jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 memastikan Kapitra Ampera tidak menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan (PDIP). Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, kabar tentang mantan penasihat hukum Habib Rizieq Shihab itu menjadi bacaleg PDIP merupakan hoaks.
Novel mengaku sudah melakukan klarifikasi atau bertabayun ke Kapitra. “Untuk kabar beliau nyaleg di PDIP itu hoaks, kami sudah tabayun kepada beliau,” kata dia kepada JPNN, Selasa (17/7).
BACA JUGA: Ini Alasan PDIP Menerima Pendiri PKS Sebagai Caleg
Aktivis Front Pembela Islam (FPI) yang beken disapa dengan panggilan Habib Novel itu mengatakan bahwa Kapitra sudah tak lagi menjadi kuasa hukum Habib Rizieq. Karena itu Novel meminta hal-hal terkait Kapitra tak dihubung-hubungkan lagi dengan Habib Rizieq ataupun PA 212.
“Beliau memang sudah lama tidak bersama kami lagi. Kalaupun ada yang tidak sesuai dengan garis perjuangan dan politik bukan tanggung jawab kami lagi,” tutur Novel.
BACA JUGA: Pengacara Habib Rizieq jadi Caleg PDIP
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Kapitra Ampera maju sebagai calon legislatif partainya dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Hasto menyebut Kapitra akan menjadi penghubung partainya dengan masyarakat Sumbar.
“Sebagaimana kami nyatakan, dialog dengan masyarakat Sumbar itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDI Perjuangan, sehingga yang bersangkutan memang dicalonkan oleh PDIP dari dapil Sumbar," kata Hasto di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
BACA JUGA: Pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera Nyaleg Lewat PDIP
Menurut Hasto, PDI Perjuangan memosisikan diri sebagai rumah kebangsaan Indonesia. Karena itu, kata Hasto, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan merangkul semua elemen masyarakat termasuk aktivis 212 itu.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TGB Sepertinya Sadar tak Mungkin Geser Habib Rizieq dan AHY
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan