jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tidak turun ke jalan dalam aksi "Jokowi End Game" terkait penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya siap menerima aspirasi masyarakat asalkan tidak menggelar aksi sehingga menimbulkan klaster kerumunan.
BACA JUGA: Masih PPKM Darurat, Polisi di Daerah Ini Bagikan 400 kg Beras per Hari
"Tolong saudara saya yang akan menyampaikan pendapat dengan bijak'. Kalau mau menyampaikan pendapat silakan datang ke Polda Metro. Kami akan terima atau ke instansi terkait secara bijak," kata Yusri di PMJ, Jumat (23/7).
Imbauan itu disampaikan Yusri untuk mencegah klaster baru bila masih nekat turun ke jalan.
BACA JUGA: Banyak Juga ya Dana Desa yang Digunakan untuk Mendukung PPKM Darurat
"Biar jangan jadi kluster lagi bagaimana relaksasi lagi nanti kalau ada kegiatan kerumunan seperti ini," ujar Yusri.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjelaskan, kebijakan pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 akan dilonggarkan bila angka angka Covid-19 mengalami penurunan menurun.
Dia lantas mengingatkan bahwa saat ini rumah sakit dan kuburan sudah penuh.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu kembali menekankan agar masyarakat tidak turun ke jalan sehingga bisa menurunkan angka Covid-19.
"Kami mengimbau teman-teman, saudara sampaikanlah pendapat dengan bijak. Silakan datang, perwakilan, selesaikan dengan bijak," tutur Yusri.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu lantas mencontohkan ojol yang mengurungkan niat turun ke jalan setelah berkomunikasi dengan baik dengan pihak kepolisian.
"Kemarin saudara-saudara yang ojol akan melakukan kegiatan, tetapi setelah komunikasi dengan baik dengan bijak mereka datang, apa permintaannya kami ikuti. Sama dengan ini datang dengan baik tidak usah melakukan kegiatan kerumunan," pungkas Yusri Yunus. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama