jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD menjawab singkat ketika ditanyai tentang penangkapan dua orang terduga penyerang Novel Baswedan. Mahfud mengapresiasi kepolisian karena menangkap dua terduga pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior KPK itu.
“Sudah tahu saya. Ada dua orang (yang ditangkap). Bagus," ucap dia singkat di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).
BACA JUGA: Dua Anggota Brimob Penyerang Novel Baswedan Sudah Jadi Tersangka
Sebelumnya, Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya berhasil membekuk pelaku penyerangan Novel Baswedan dengan air keras. Pelaku ditangkap pada Kamis malam (26/12) di kawasan Depok, Jawa Barat.
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit mengatakan pelaku yang menyerang penyidik senior KPK itu berjumlah dua orang. Penangkapan ini, kata Listyo merupakan hasil tindak lanjut dari kerja tim teknis di lapangan.
BACA JUGA: Penyerang Novel Baswedan Tertangkap, Ketua KPK Puji Kapolri
“Beberapa waktu lalu dari tim teknis telah menemukan informasi yang signifikan dan informasi itu kami dalami. Maka tadi malam kami dari tim teknis bekerja sama dengan Kakor Brimob telah mengamankan pelaku penyiraman air keras terhadap saudara NB. Pelaku ada dua orang,” kata Listyo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/12).
Pelaku berinisial RM dan RB. Menurut Listyo, kedua pelaku kini masih diperiksa. “Keduanya status (anggota) Polri aktif,” sambung Listyo.
BACA JUGA: Dua Unit Kapal Baru Memperkuat TNI AL, Nih Spesifikasinya
Diketahui, Novel Baswedan diserang oleh dua orang pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan tidak jauh dari rumahnya.
Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat dan harus menjalani pengobatan di Singapura.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan