Respons Masinton Tentang Rencana Parpol Pendukung Prabowo Bergabung ke Jokowi

Jumat, 05 Juli 2019 – 21:26 WIB
Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu angkat bicara tentang wacana bergabungnya partai koalisi pendukung Prabowo Subianto untuk merapat ke kubu Joko Widodo (Jokowi). Setidaknya ada dua partai koalisi Prabowo yang santer dikabarkan merapat untuk mendukung Jokowi yakni Demokrat dan PAN.

Menurut Masinton, koalisi partai pendukung Jokowi akan menimbang dengan matang nama "pendatang" yang diperbolehkan bergabung. Rencananya, koalisi partai Jokowi akan menggelar pertemuan atas hal tersebut.

BACA JUGA: Dahnil Singgung Habib Rizieq dan Rekonsiliasi, Masinton: Suporter Enggak Usah Mengatur

“Koalisi pendukung Jokowi akan musyawarahkan itu. Nanti akan diputuskan partai mana saja (yang boleh bergabung)," ucap Masinton ditemui di Jakarta, Jumat (5/7).

Hanya saja, kata Masinton, pemerintahan periode mendatang harus memiliki oposisi yang berfungsi untuk menjadi kekuatan penyeimbang. Oposisi itu, lanjut dia, bisa dibentuk dari partai pendukung Prabowo di Pilpres 2019.

BACA JUGA: PPP Tolak Jika Semua Partai Eks Pendukung Prabowo Gabung ke Jokowi – Ma’ruf

"Perlu ada semacam oposisi untukm melakukan pengawasan ke pemerintahan," ungkap dia.

Masinton tidak ingin kekuatan oposisi melemah di parlemen. Sebab itu, dia tidak setuju jika banyak partai dari Prabowo yang menyeberang ke Jokowi.

BACA JUGA: Jangan Sampai Koalisi Pendukung Jokowi – Ma’ruf jadi Gemuk dan Bergelambir

"Sebagai kader PDIP, ya, harus ada yang tetap jadi oposisi," pungkas dia.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendiri Demokrat: Rakyat Suka Partai yang Konsisten


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler