Respons Mendag Lutfi Soal Kenaikan Harga Ayam, Simak Penjelasannya

Selasa, 20 April 2021 – 12:52 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) saat meninjau harga ayam di Pasar Wonokromo Surabaya, Selasa (20/4). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga ayam di pasaran rupanya mengalami kenaikan harga. Dari normalnya Rp33 ribu naik menjadi Rp37 ribu per kilogram. 

Hal itu diungkapkan pedagang ayam di Pasar Wonokromo Surabaya Umrotul Kholifah. Dia menyebut kenaikan muncul menjelang puasa. 

"Seminggu sebelum puasa ayam sudah mulai kosong, harganya sekitar Rp40 ribu per kilogram. Sudah masuk hari H naik turun di angka Rp500-Rp1.000," ujar dia, Selasa (20/4). 

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjawab keluhan kenaikan harga ayam dari pedagang tersebut. Dia menilai kenaikan itu disebabkan kenaikan pakan ayam. 

"Harga pakannya yaitu jagung, hari ini tinggi sekali. Jadi (kenaikan harga ayam, red) sangat bisa ditolerir," kata dia. 

Lutfi mengatakan harga jagung dan kedelai di dunia juga sedang tinggi. Pihaknya mengaku sudah menghitung antara harga pakan dan harga ayam yang dijual di pasaran Jawa Timur masih normal. 

Dia membandingkan dengan daerah lain di luar Jatim. Harga ayam di Bandung sudah mendekati Rp40 ribu per kilogramnya. 

"Di Jatim masih rendah yaitu Rp36-Rp37 ribu. Saya menganggap ini salah satu harga yang paling baik di Indonesia dan saya ucapkan selamat," ucap Lutfi. (mcr12/jpnn

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Menteri Perdagangan Sampaikan Kabar Baik, Alhamdulillah


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler