Respons PAN Terkait Tudingan Elite Demokrat soal Masa Jabatan Presiden, Jleb!

Jumat, 03 September 2021 – 11:17 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PAN Eddy Soeparno membantah pernyataan politikus Partai Demokrat Kamhar Lakumani yang mencurigai terkait pembahasan masa jabatan presiden pada pertemuan dengan elite parpol di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Eddy menegaskan tidak ada pembahasan terkait amendemen UUD 1945 maupun perpanjangan masa jabatan presiden.

BACA JUGA: Kalau Ada yang Kenal Orang Ini Segera Lapor Polisi, Meresahkan, Bahaya

"Sebagaimana yang disampaikan oleh Mas Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan dan Bang Johnny G Plate Sekjen Nasdem, tidak ada pembicaraan terkait hal tersebut," kata Eddy Soeparno kepada jpnn.com, Jumat (3/9).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu menjelaskan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum partai koalisi dan sekjennya hanya membahas perkembangan penanganan Covid-19, program pemulihan ekonomi nasional, dan beberapa permasalahan lainnya.

BACA JUGA: Demokrat Curigai Jokowi Bahas Masa Jabatan Presiden, Ferdinand Sentil AHY

"Permasalahan yang ada di lapangan terkait otonomi daerah dan progres tentang Ibu Kota Negara," lanjutnya.

Eddy menegaskan pernyataan yang menyebutkan adanya pembahasan masa jabatan presiden pada pertemuan itu ialah bohong.

"Tidak ada. Saya konfirmasi, jadi siapa yang mengatakan hal itu ada tentu itu adalah berita yang tidak benar dan tidak akurat," tegas Eddy.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan pihaknya mencurigai pertemuan Presiden Jokowi dengan elite partai politik di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/8) lalu, membahas masalah masa jabatan presiden.

Kamhar menjelaskan dinamika politik di Indonesia tidak terjadi tiba-tiba, termasuk wacana presiden RI tiga periode, serta penambahan masa jabatan pemimpin Indonesia.

“Wacana ini sudah berulang kali dipresentasikan oleh aktor-aktor yang sama yang terafiliasi dengan penguasa," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat itu melalui layanan pesan, Kamis (2/9). (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler