jpnn.com - Paul Pogba mendapat skors larangan aktif di dunia sepak bola selama empat tahun.
Hukuman itu dijatuhkan ditemukan senyawa DHEA di dalam tubuh Pogba saat menjalani tes doping.
BACA JUGA: Prancis Tanpa Pogba dan Kante di Piala Dunia 2022, Didier Deschamps Singgung Mane
Tes tersebut dilakukan pada 21 November 2023 setelah Juventus bersua Udinese di kompetisi Serie A.
Pada Kamis (29/2/2024), Badan Anti Doping menerima tuntutan jaksa dari pihak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
BACA JUGA: Timnas Prancis Umumkan Skuad Piala Dunia 2022, Pogba dan Kante Out
Alhasil, Pogba dilarang aktif di lapangan hijau selama empat tahun ke depan.
Pogba sendiri merasa terpukul dengan hukuman tersebut.
BACA JUGA: Nasib Paul Pogba Menjelang Piala Dunia 2022, Ternyata!
Melalui media sosial pribadinya, eks penggawa Manchester United mengaku tak sengaja mengonsumsi obat-obatan yang mengandung doping.
"Saya diberi tahu keputusan Pengadilan Antidoping, dan meyakini bahwa vonis itu keliru. Saya sedih, syok, dan hati saya remuk karena semua yang sudah saya bangun dalam karier profesional saya telah diambir dari saya."
"Ketika saya terbebas dari batasan-batasan hukum, cerita selengkapnya akan jelas. Saya tak pernah tahu atau sengaja memakai suplemen yang melanggar aturan antidoping," tulis Pogba.
Lebih lanjut, Pogba menjelaskan dirinya selalu menghormati asas-asas sebagai atlet profesional.
"Sebagai atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan sesuatu untuk meningkatkan performa menggunakan zat-zat terlarang, dan mencurangi sesama atlet atau suporter dari tim yang pernah saya bela atau lawan," sambungnya.
Pogba sendiri sudah ditangguhkan dari skuad Juventus. Gelandang asal Prancis itu berlatih sendiri selama kasus ini ditangani oleh FIGC dan badan anti doping.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib