jpnn.com, BANTEN - PDI Perjuangan belum memutuskan calon yang akan diusung dalam pemilihan wali kota Solo, Jawa Tengah, dan Medan, Sumatera Utara, pada Pilkada Serentak 2020.
Pilkada Solo dan Medan ramai menjadi perhatian dan antusiasme masyarakat. Mengingat putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, merupakan salah satu bakal calon wali kota Solo. Sementara, Bobby Nasution, menantu Jokowi, bakal calon wali kota Medan.
BACA JUGA: Anggap Pemerintah Bekerja Keras, Hasto Duga Ada Pihak Besarkan Isu Corona
Terkait itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya dalam waktu dekat akan memutuskan dan mengumumkan calon kepala daerah di Solo, Medan Utara, serta sejumlah kabupaten/kota di Papua, Banten, Bali, Sulawesi Selatan, maupun lainnya.
"Dalam waktu dekat kami akan putuskan bersama,” kata Hasto, usai Rakerda I DPD PDIP Banten, di Kota Serang, Sabtu (14/3).
Anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan, itu mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan masyarakat kepada figur bakal calon-calon kepala daerah dari partainya, termasuk untuk Kota Solo. Ia menegaskan bahwa dukungan rakyat itu dimanfaatkan sebaik-baiknya.
BACA JUGA: Gibran bin Jokowi atau Achmad Purnomo di Pilkada Solo?
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan rakyat apalagi Kota Solo merupakan die hard, basisnya banteng, basisnya kekuatan Soekarnois. Dukungan rakyat ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Hasto menjawab diplomatis saat ditanya peluang Bobby dan Gibran yang sudah memiliki kartu tanda anggota PDI Perjuangan, untuk mendapat rekomendasi sebagai calon wali kota.
BACA JUGA: Bobby Sowan ke Waketum Gerindra, Singgung Pesan Jokowi
Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan terus melakukan kaderisasi politik. Dia menegaskan bahwa pendidikan politik dimulai dari keluarga.
“Sehingga Mas Gibran, dan Mas Bobby masuk ke PDI Perjuangan ya ini bukan hal mengejutkan. Ini merupakan bagian dari tradisi kepartaian yang dibangun, tetapi kan kami tidak membeda-bedakan. Semuanya berproses dengan baik, dan dengan cara sama,” papar Hasto.
Menurut Hasto, Gibran dan Bobby mewakili orang-orang muda yang tertarik ke dunia politik.
“Itu merupakan hal yang bagus. Karena partai melaikan proses kaderisasi kepemimpinan itu,” kata politikus asal Yogyakarta, ini.
Sisi lain, Hasto menuturkan bahwa PDI Perjuangan menargetkan 60 persen kemenangan pada Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar di sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
“Secara nasional kami targetkan 60 persen. Dan itu realistik berdasarkan pemetaan kami,” kata Hasto. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy