Respons Persib Bandung Seusai Mendapat Sanksi dari PSSI

Sabtu, 05 Oktober 2024 – 11:07 WIB
Suasana di tribune penonton seusai pertandingan Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengaku sudah menerima surat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI ihwal sanksi yang dijatuhkan kepada timnya.

Sanksi ini buntut kericuhan suporter yang terjadi saat pertandingan Persib melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024).

BACA JUGA: Buntut Bobotoh Ricuh, PSSI Jatuhi Sanksi kepada Persib, Ini Perinciannya

Berdasarkan surat keputusan Komdis PSSI bernomor 027/L1/SK/KD-PSSI/X/2024, Panpel Persib dinilai telah melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak serta pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan.

Kemudian, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan, dan adanya korban luka-luka.

BACA JUGA: Persib Belum Dapat Poin, Bojan Hodak Optimistis Lulus ke Fase Gugur ACL 2?

Akibat pelanggaran-pelanggaran tersebut, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Panpel Persib berupa larangan penyelenggaraan 2 pertandingan kandang dengan penonton yang dilanjutkan penutupan tribune utara dan selatan pada 3 pertandingan kandang berikutnya. Selain itu, Panpel Persib juga didenda sebesar Rp 295 juta.

Sanksi tersebut dijatuhkan Komdis PSSI merujuk kepada Pasal 69 ayat 2 jo Pasal 7 jo Pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 141 jo Pasal 129 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

BACA JUGA: Kapten Persib Tak Senang Kalah di Tangan Zhejiang FC, tetapi Ada Pelajaran Ini

Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat Andang Ruhiat mengatakan Panpel Persib mengerti sanksi yang diberikan Komdis PSSI karena memang ada pelanggaran peraturan.

Penyalaan flare, pelemparan, dan masuknya penonton ke area lapangan yang mengakibatkan kerusuhan dan korban luka-luka adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan.

"Kami menerima surat dari Komdis PSSI yang memberikan sanksi larangan menyelenggarakan 2 pertandingan kandang dengan penonton dan penutupan tribune utara serta selatan untuk 3 pertandingan berturut-turut, dan denda sebesar Rp 295 juta,” kata Andang dalam keterangannya, Sabtu (5/10).  

Andang menuturkan, perbuatan Bobotoh yang tidak patut ditiru itu menang harus ada sanksi. Dia pun menyayangkan insiden kericuhan seperti ini terjadi.

"Tentunya kami memahami memang harus ada sanksi atas pelanggaran peraturan yang jelas-jelas terjadi di pertandingan lawan Persija tersebut."

"Yang kami sangat sayangkan adalah insiden tersebut seharusnya tidak terjadi, bukan hanya sanksi ini merugikan Persib secara material dan immaterial, tetapi khususnya merugikan Bobotoh setia yang selama ini telah secara tertib menonton dan mendukung Persib di stadion,” ujarnya.

Andang berharap, sanksi yang diberikan Komdis PSSI bisa menjadi yang terakhir kalinya buat Persib. Dia mengajak seluruh pihak, yaitu Panpel, manajemen klub, sampai Bobotoh untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga pertandingan berjalan lancar dan dapat dinikmati semua orang.

Dia memastikan Panpel dan pihak yang terkait akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan di masa datang, sehingga kejadian serupa tidak terulang.

"Kami berkomitmen untuk berusaha lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan. Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang," terangnya.

Menurutnya, keamanan dan kenyamanan seluruh penonton adalah prioritas utama Persib dalam setiap penyelenggaraan pertandingan dan menekankan komitmen untuk menciptakan atmosfer sepak bola yang aman untuk dinikmati semua kalangan, termasuk keluarga, anak-anak, perempuan.

“Karenanya, sekali lagi Persib berterima kasih kepada seluruh Bobotoh yang tidak terpancing, tidak ikut melakukan kerusuhan, dan dengan tertib menonton serta menjaga keamanan bersama. Persib mengajak semua pihak untuk bersatu, saling menjaga dan mencegah semua tindakan anarkis dengan alasan apapun juga,” tandasnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Persib   Persib Bandung   Sanksi   PSSI  

Terpopuler