jpnn.com, JAKARTA - PP PBVSI sebagai induk voli di Indonesia terkait mantan atlet voli putri nasional Serda Aprilia Manganang mengalami pergantian status dari perempuan ke laki-laki.
Humas PP PBVSI Lutfi Sukri mengatakan telah mendengar kabar terkait pergantian status sang atlet. Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
BACA JUGA: Video Tanpa Busana Disebar ke Medsos, Janda Satu Anak Ini Murka, Ungkap Identitas Pelaku, Ternyata
"Teman-teman sekalian, mohon sabar ya, bagaimana tanggapan PP PBVSI soal Aprilia Manganang, tunggu saja. Karena pengurus baru tahu ini dari media, mohon maaf ya," tutur Humas PP PBVSI Lutfi Sukri, Selasa malam.
Sebagaimana diketahui, saat Serda Aprilia Manganang bermain, banyak prestasi yang diberikan olehnya untuk timnas bola voli putri Indonesia.
BACA JUGA: Siswi SMP Dibawa Pacar ke Pondok Sawah, Ternyata Sudah Ditunggu 5 Pemuda Bejat, Terjadilah
Dia memang jadi salah satu andalan voli putri Indonesia. Di SEA Games 2013, Indonesia meraih kemenangan atas Myanmar dalam perebutan tempat ketiga. Alhasil, skuad merah putih membawa pulang perunggu.
Pada SEA Games 2015, Aprilia Manganang mendapatkan protes dari tuan rumah, Singapura, karena dinilai identitasnya meragukan. Namun, keraguan itu tak terbukti dan lanjut ke babak selanjutnya. Sayang, Indonesia takluk dari Thailand di semifinal sehingga meraih medali perunggu.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Umumkan Aprilia Manganang Pria, Bukan Lagi Wanita
Selanjutnya, pada SEA Games 2017 di Malaysia, Indonesia yang diperkuat Manganang menembus final. Sayang, di partai puncak harapan untuk meraih emas kandas dan Indonesia hanya meraih perak.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengmumkan bahwa mantan atlet voli putri nasional Serda Aprilia Manganang mengalami pergantian status dari perempuan ke laki-laki.
BACA JUGA: Ternak Warga Sering Hilang, Ternyata Ini Pelakunya, Baru Selesai Memangsa Kambing
KSAD mengatakan Serda Aprilia Manganang dipastikan sebagai laki-laki usai menjalani pemeriksaan medis pada Februari 2021 di RSPAD Gatot Subroto.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad