jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi santai soal adanya permintaan petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 agar Presiden Joko Widodo mencopot dirinya sebagai menhan.
Permintaan disampaikan Ketua Divisi Hukum PA 212 Damai Hari Lubis, karena menganggap sikap Prabowo terkesan lembek soal Natuna, dan tak sejalan dengan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi ke Natuna hingga PA 212 Minta Prabowo Subianto Dicopot
"Oh begitu. Siapa (yang minta)? Boleh saja. Silakan saja bicara, kita kan negara demokrasi. Orang boleh bicara apa saja," jawab Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/1).
Mantan Danjen Kopassus TNI AD ini pun tidak mempersoalkan jika publik menganggap dirinya bersikap lembek dalam merespons masuknya kapal-kapal Tiongkok ke ZEE Indonesia di Natuna.
BACA JUGA: Usai Bertemu Presiden Jokowi, Prabowo Subianto: Kita Defensif
"Enggak apa-apa (dianggap lembek)," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: BNPB Meyakini Bakal ada Bencana Besar, Siapkan Bekal
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam