Respons Ridwan Kamil soal Potensi Gempa dan Tsunami Raksasa di Jabar

Sabtu, 26 September 2020 – 10:57 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Dok Humas Pemprov Jabar

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons peringatan adanya gempa besar disertai tsunami di wilayah Indonesia.

Radar Bandung melansir, peringatan tersebut keluar dari para peneliti dan ahli dari Institut Teknologi Bandung, yang diperkuat dengan riset dari Guru Besar bidang Seismologi di ITB, Sri Widiyantoro.

BACA JUGA: Warning dari LIPI: Gempa dan Tsunami Raksasa akan Datang

Riset tersebut salah satunya bertujuan untuk membuat peringatan dini.

Lokasi yang paling disoroti yakni, Jawa Barat dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Gempa dan Tsunami Raksasa Akan Berulang

Jawa Barat di selatan berpotensi dihantam tsunami setinggi 20 meter.

Sementara Jawa Timur, potensi tsunami relatif lebih kecil dengan ketinggian sekitar 12 meter.

BACA JUGA: Survei Capres: Kang Emil Gusur Pak Anies, Mas Giring Mengejutkan

Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, pulau Jawa memang selalu dihadapkan dengan potensi tsunami, berdasarkan sejarah.

“Potensi tsunami selalu ada dalam sejarah ribuan tahun pulau Jawa,” ungkap Kang Emil di Sport Jabar, Arcamanik, Jumat (25/9).

Terkait peringatan itu, Kang Emil meminta masyarakat menanggapinya dengan meningkatkan kewaspadaan, dengan mengurangi gerak di wilayahnya yang tidak perlu.

“Kewaspadaan harus ditingkatkan, kurangi pergerakan di wilayah itu yang tidak perlu,” imbaunya.

Kang Emil juga mengatakan, sudah berkoordinasi dengan kepala daerah.

Selain mewaspadai tsunami, kepala daerah diminta siaga menghadapi musim hujan.

“Saya sudah koordinasi melalui kepala BPBD dan Wagub agar kepala daerah di wilayah masing-masing siaga satu karena musim hujan satu bulan datang lebih cepat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan mengungkap, Pemprov sudah membuat sejumlah langkah antisipasi.

Salah satunya menyiapkan cetak biru provinsi berbudaya tangguh bencana atau West Java Resilience Culture Province (JRCP).

Di samping itu, memasang sistem peringatan dini (early warning system/EWS) di sepanjang pantai Jabar Selatan, hasil kerja sama dengan BMKG. (ysf/radarbandungid)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler