jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menduduki posisi pertama sebagai Capres 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) III yang digelar di Riau pada Minggu (23/10) lalu.
Dalam forum tersebut, Sandiaga Uno meraih sebanyak 624 suara atau 23,48 persen disusul Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang meraih sebanyak 518 suara atau 19,51 persen.
BACA JUGA: ESPAS Sahabat Sandiaga Uno Bagikan Ratusan Voucer Sembako Murah di Banten
Berdasarkan Musra III tersebut, posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meraih sebanyak 507 suara atau 19,09 persen.
Menanggapi hal tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak. Sandiaga menjelaskan menempati posisi teratas tersebut lantaran dirinya merupakan putra asli Riau.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Beri Semangat Ribuan Pelajar di Malang Agar Jadi Entrepreneur
Kemudian, langkahnya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam menghadirkan program banyak program bagi pemulihan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Misalnya saja ada program, pengembangan desa wisata dan desa kreatif serta program Bangga Buatan Indonesia.
"Sebagai kelahiran Riau, saya tentunya mengucapkan terima kasih. Tentunya ini merupakan bagian daripada dinamika perpolitikan yang menjadi masukan para pengambil kebijakan," ujar Sandiaga Uno di Voffice Headquarter Indonesia, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (27/10).
BACA JUGA: Tingkatkan Penjualan Para Pelaku UMKM, Sandiaga Optimalkan Platform Digital
Kendati demikian, Sandiaga mengungkapkan keputusannya untuk maju sebagai Capres di 2024 diserahkan ke Partai Gerindra yang merupakan kendaraan politiknya saat ini.
Sandiaga menjelaskan, merujuk presidential threshold terkait pengaturan tentang syarat pencalonan Presiden dan Wakil Presiden. Dalam Pasal 6A ayat (2) UU Pemilu yang menyatakan pasangan Capres dan Cawapres diusulkan oleh partai politik ataupun gabungan partai politik peserta pemilu.
"Pengambil kebijakan itu adalah partai politik, dan partai politik ini akan mengambil kebijakan sekitar satu tahun dari sekarang-bulan Oktober (2023), di mana nanti setelah tentunya penuh dengan pertimbangan, diskursus, dan sebagainya, tentunya akan ditetapkan calon yang paling diharapkan oleh masyarakat," ungkap Sandiaga Uno.
Oleh karena itu Sandiaga mengaku sampai saat ini dirinya fokus terlebih dahulu kepada jabatan Menparekraf yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tentunya dinamika yang kita harus apresiasi dan saya fokus kepada tugas saya di kementerian, saya pastikan kebangkitan ekonomi kita ini terjaga dengan baik untuk bangkit dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," paparnya.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno menempati peringkat pertama sebagai Capres 2024 dalam Musra III yang digelar di Riau pada Minggu (23/10).
Dalam hajatan tersebut, Sandiaga Uno memperoleh sebanyak 624 suara atau 23,48 persen disusul Menhan Prabowo Subianto dengan 518 suara atau 19,51 persen.
Selanjutnya posisi ketiga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 507 suara atau 19,09 persen.
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto ada di peringkat keempat dengan 322 suara atau 12,12 persen.
Kemudian, di posisi kelima ada nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dengan 116 suara atau 4,35 persen.
Lalu Ketua DPR RI Puan Maharani pada peringkat keenam dengan 102 suara atau 3,83 persen.
Menempati peringkat ketujuh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 99 suara atau 3,71 persen. Menteri BUMN Erick Thohir dengan 97 suara atau 3,65 persen. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 82 suara atau 3,07 persen.
Kemudian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan 66 suara atau 2,47 persen. Ekonom Rizal Ramli dengan 41 suara atau 1,55 persen. Ustaz Abdul Somad dengan 23 suara atau 0,85 persen, lain-lain sebesar 62 suara atau 2,32 persen. (mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul