jpnn.com, BARCELONA - Ronald Koeman baru saja kehilangan pekerjaannya usai dipecat Barcelona menyusul kekalahan 0-1 Blaugrana kontra Rayo Vallecano, Kamis (28/10) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Barca tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara La Liga dengan koleksi 15 poin dari 10 laga.
BACA JUGA: Sayonara, Ronald Koeman Resmi Didepak Barcelona
Pemecatan Koeman ternyata turut menyita perhatian pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Dalam sebuah wawancara, Ancelotti menilai pemecatan bagi seorang pelatih adalah hal yang lumrah dan sudah menjadi resiko pekerjaan mereka.
BACA JUGA: Pecundangi Barcelona di Camp Nou, Real Madrid Kokoh di Puncak Klasemen La Liga
"Saya telah dipecat beberapa kali dan saya masih di sini, hidup dan bahagia," terang Ancelotti usai Real Madrid bermain imbang 0-0 melawan Osasuna.
"Dipecat adalah bagian dari pekerjaan dan anda harus memberikan semua yang anda miliki sampai hari anda dipecat," tambahnya.
Real Madrid sendiri bisa dibilang belum dalam performa stabil. Mereka bisa sangat mengerikan, tetapi tak jarang kerap mengalami kebuntuan.
Hal itu terlihat ketika di laga sebelumnya mereka mampu mengalahkan Barca 2-1 di Camp Nou, tetapi justru bermain imbang 0-0 melawan Osasuna di Santiago Bernabeu.
"Kami harus memahami bahwa itu (melawan Osasuna, red) adalah pertandingan yang sulit untuk kami. Dalam pertandingan ini kami kesulitan merangsek kotak penalti lawan," ucap pria asal Italia itu.
Ancelotti kemudian menyoroti wasit yang tak memberi penalti kepada Madrid setelah Vinicius Jr diinjak pemain Osasuna Lucas Torro di dalam kotak terlarang.
"Penalti adalah masalah yang rumit. Dia (Lucas Torro, red) menginjaknya (Vinicius) dan saya pikir itu penalti. Mengapa wasit tidak melihat VAR, itu yang saya tidak tahu," tambah Ancelotti.
Meski hanya bermain imbang kontra Osasuna, Madrid berhak naik ke posisi puncak klasemen La Liga dengan koleksi 21 poin dari 10 laga, unggul selisih gol dari tiga tim di bawahnya, Sevilla, Real Betis, dan Real Sociedad.(livescore/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib