jpnn.com, MADRID - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menanggapi dengan santai sentilan dari entrenador Atletico Madrid, Diego Simeone.
Sebelumnya, Simeone sedikit menyindir cara bermain El Real saat melawan Atletico di pekan ke-6 La Liga, Senin (19/9/2022).
BACA JUGA: Datang dari Tim Guram, Bomber Inggris Ivan Toney Bertekad Tampil di Piala Dunia 2022
Juru taktik asal Argentina itu menyebut Real Madrid bermain dengan garis pertahanan rendah sambil sesekali melakukan serangan balik cepat.
Alih-alih tersulut emosi, Ancelotti justru mengaku kalimat yang dilotantarkan Simeone merupakan pujian baginya.
BACA JUGA: Pesan Mantan Pelatih Menjelang PSM Makassar Bertandang ke Kandang Persis Solo
"Ya, kami memang bertahan dengan garis rendah dan terbiasa dengan itu. Kami menghindari melanggar Griezmann atau Joao Felix. Dengan begitu, kami bisa mengontrol mereka," ucap Ancelotti di laman resmi Real Madrid.
"Apabila Simeone menyebut kami bertahan dengan baik maka saya ingin berterima kasih karena itu bentuk pujian," imbuh dia.
BACA JUGA: Curacao Krisis Pemain, Timnas Indonesia Punya Kans Curi Kemenangan
Simeone sendiri mengatakan strategi bertahan garis rendah yang ditrerapkan Real Madrid mengingatkannya saat menukangi Atletico pada 2013/14 lalu.
Bedanya, saat itu Atletico asuhan Simeone banyak mendapat cibiran meski berhasil menggondol trofi La Liga dan menjadi finalis Liga Champions.
"Kekuatan mereka (Real Madrid, red) luar biasa dengan bertahan di garis rendah dan mengandalkan serangan balik. Hal itu mengingatkan saya pada kami dengan Dieogo Costa. Saat itu banyak yang mengkritik kami," tambah eks pelatih Catania itu.
Duel Atletico vs Madrid sendiri berkesudahan dengan skor 1-2. Gol-gol kemenangan El Real dibukukan oleh Rodrygo Goes dan Federico Valverde.
Adapun satu gol hiburan Atletico dihasilkan Mario Hermoso.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib