Respons Usulan Debat Capres-Cawapres Berbahasa Inggris, Hasto: Mereka Lupa Itu dengan Sumpah Pemuda

Rabu, 06 Desember 2023 – 16:53 WIB
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, di sela-sela Rapat Konsolidasi Nasional TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11/2023). (ANTARA/Sanya Dinda)

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons usulan debat capres-cawapres Pemilu 2024 menggunakan bahasa Inggris.  Hasto mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki Sumpah Pemuda.

"Kita ini, kan, ada Sumpah Pemuda. Mereka lupa itu dengan Sumpah Pemuda," kata Hasto di Posko Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jakarta, Rabu (6/12).

BACA JUGA: Soal Elektabilitas Prabowo-Gibran Tinggi, Hasto PDIP: Survei Sebagai Alat Pemenangan 

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan bahwa negara-negara maju memiliki kultur bangsanya masing-masing. Oleh karena itu, Hasto mengingatkan jangan mengubah kultur bangsa ini dengan melupakan

"Jadi, jangan ubah kultur bangsa ini hanya dengan kemudian melupakan jati diri kita. Ingat bahwa dengan bahasa persatuan kita ini, Indonesia mampu mengikatkan diri di dalam proses komunikasi lahir batin," ungkap Hasto.

BACA JUGA: Ditanya Bakal Memenangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran, Hasto Singgung Kebenaran Moral

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengusulkan sesi khusus debat capres-cawapres Pilpres 2024 dengan menggunakan bahasa Inggris. Menurut Andre, presiden dan wakil presiden terpilih nanti harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.

"Kami usulkan agar diadakan saja debat dalam bahasa Inggris," kata Andre dalam unggahan di akun X @andre_rosiade seperti dikutip Rabu.

BACA JUGA: Ditanya Status Jokowi di PDI Perjuangan, Hasto: Beliau Sebagai Presiden RI

Terkait debat capres-cawapres Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pelaksanaan debat dilakukan dengan merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. KPU menyampaikan kepada seluruh tim kampanye masing-masing paslon untuk menghadirkan semua capres-cawapres dalam setiap sesi debat.

Debat capres-cawapres akan dilakukan sebanyak lima kali.

Pertama dilaksanakan 12 Desember dengan tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Debat kedua digelar 22 Desember dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Debat ketiga diselenggarakan 7 Januari dengan tema ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak, infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan APBN.

Debat keempat 21 Januari 2024 dengan tema energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup, dan agraria serta masyarakat adat.

Terakhir, debat kelima pada 4 Februari mengusung tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler