:vid="7908"
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa menyatakan restrukturisasi partai diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kita serahkan kepada ketua umum, terserah ketua umum siapa yang akan dipilih menjadi wakil ketua umum. Siapa yang akan dimasukan ke dalam struktur kepengurusan kita serahkan kepada ketua umum, yang dalam menyusun tentu dibantu para formatur," ujar Saan di DPR, Jakarta, Selasa (2/4).
Sahabat mantan ketua umum PD, Anas Urbaningrum tersebut enggan berkomentar apakah dirinya siap jika nantinya ditunjuk sebagai wakil ketua umum PD. Ia mengaku menyerahkan hal itu kepada formatur.
"Serahkan saja kepada tim formatur. Formatur yang sangat paham tentang kebutuhan struktur seperti apa, wakil ketua umum yang dibutuhkan seperti apa. Tentu formatur yang memahami kebutuhan itu," kata dia.
Lebih lanjut Saan menyerahkan kepada ketua umum PD dan formatur terkait posisi Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, apakah akan tetap menjadi sekretaris jenderal PD atau tidak. Pasalnya mereka yang memahami tentang kebutuhan struktur kepengurusan ke depan.
"Formatur akan nyusun kepengurusan kalau ada restrukturisasi tapi rekstrukturisasi itu sesuai kebutuhan partai dan tantangan partai ke depan. Apa sekretaris jenderal tetap atau tidak itu sepenuhnya merupakan kewenangan ketua umum," kata dia.
Saan pun tidak ambil pusing jika nantinya tidak diberi posisi apa-apa. "Enggak apa-apa. Itu haknya ketua umum dan formatur. Enggak ada masalah buat kita. Kita akan hormati," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa menyatakan restrukturisasi partai diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kita serahkan kepada ketua umum, terserah ketua umum siapa yang akan dipilih menjadi wakil ketua umum. Siapa yang akan dimasukan ke dalam struktur kepengurusan kita serahkan kepada ketua umum, yang dalam menyusun tentu dibantu para formatur," ujar Saan di DPR, Jakarta, Selasa (2/4).
Sahabat mantan ketua umum PD, Anas Urbaningrum tersebut enggan berkomentar apakah dirinya siap jika nantinya ditunjuk sebagai wakil ketua umum PD. Ia mengaku menyerahkan hal itu kepada formatur.
"Serahkan saja kepada tim formatur. Formatur yang sangat paham tentang kebutuhan struktur seperti apa, wakil ketua umum yang dibutuhkan seperti apa. Tentu formatur yang memahami kebutuhan itu," kata dia.
Lebih lanjut Saan menyerahkan kepada ketua umum PD dan formatur terkait posisi Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, apakah akan tetap menjadi sekretaris jenderal PD atau tidak. Pasalnya mereka yang memahami tentang kebutuhan struktur kepengurusan ke depan.
"Formatur akan nyusun kepengurusan kalau ada restrukturisasi tapi rekstrukturisasi itu sesuai kebutuhan partai dan tantangan partai ke depan. Apa sekretaris jenderal tetap atau tidak itu sepenuhnya merupakan kewenangan ketua umum," kata dia.
Saan pun tidak ambil pusing jika nantinya tidak diberi posisi apa-apa. "Enggak apa-apa. Itu haknya ketua umum dan formatur. Enggak ada masalah buat kita. Kita akan hormati," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Baru MK Mengaku Kaya Karena Warisan Mertua
Redaktur : Tim Redaksi