Restrukturisasi Dinilai Bakal Tingkatkan Kinerja Pertamina

Rabu, 28 Juli 2021 – 20:51 WIB
Gedung Kantor Pertamina. Foto: Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean menilai restrukturisasi berdampak positif bagi Pertamina, termasuk meningkatkan kinerja.

Retrukturisasi yang sudah berjalan satu tahun tersebut, lanjutnya, menjadikan Pertamina lebih ramping dan lebih gesit dalam akselerasi pekerjaan.

BACA JUGA: Dituding Pelakor, Pesinetron Cantik ini Didepak dari Brand Ambassador Produk Kecantikan

Menurut Ferdinand, hal itu dimungkinkan, karena dengan layer ruang pengambilan keputusan semakin sedikit, pengambilan keputusan pun semakin cepat.

“Tentu kinerja perusahaan, baik holding maupun subholding semakin gesit, lebih fokus, serta tidak lagi birokratis yang berkepanjangan. Kondisi ini akan membawa dampak positif bagi kinerja perusahaan. Ada efisiensi, kecepatan dan tentu akan berdampak pada target perolehan pendapatan dan laba perusahaan,” ujar Ferdinand.

BACA JUGA: Restrukturisasi Pertamina Dorong Distribusi Energi Semakin Andal dan Efisien

Dalam konteks itulah Ferdinand tidak menepis, bahwa keberhasilan Pertamina meraup laba Rp14 Triliun merupakan buah dari restrukturisasi.

Hal ini tentu menggembirakan, karena kinerja positif itu dicapai pada saat banyak perusahaan migas dunia justru mengalami kerugian besar.

BACA JUGA: AP Boots Hadirkan Sepatu Perlindungan Diri Terbaru untuk Tenaga Medis

“Kami melihat ada perbaikan dan peningkatan kinerja Pertamina meski masih harus digeber lagi untuk mencapai target maksimal,” tutur Ferdinand.

Menurut Ferdinand, restrukturisasi yang dijalankan Pertamina memang membuat banyak perubahan. Termasuk di antaranya, pembenahan anak perusahaan.

Untuk itu dia berharap, semua pihak mendukung berbagai upaya yang dilakukan BUMN tersebut.

“Kita dorong saja manajemen untuk lebih gencar lagi mengejar target restrukturisasi, agar Pertamina berada dalam struktur dan komposisi yang diharapkan,” seru Ferdinand.

Ferdinand menambahkan, restrukturisasi memang tidak hanya berpengaruh terhadap pola mekanisme kerja yang cepat dan akselerasi yang lebih gesit.

Selain itu, lanjutnya, restrukturisasi akan membuat perusahaan fokus pada bisnis utamanya dan tidak lagi melakukan usaha di luar maincore yang ada.

“Karena itulah Pertamina harus menyelesaikan target restrukturisasi seperti, pelepasan anak perusahaan yang tidak terkait dengan bisnis utamanya. Ini harapan dari restrukturisasi. Saya percaya, manajemen di bawah pimpinan Ibu Nicke akan mampu menuntaskan dengan baik,” kata Ferdinand.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler