jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), MM Restu Hapsari mengunjungi bengkel milik Ketua Komunitas Anak Motor se-Jakarta Utara di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (30/11).
Kedatangan aktivis muda yang akrab disapa Restu di bengkel milik Ian Bodong ini untuk berbincang-bincang dan bertemu langsung dengan anggota komunitas tersebut.
BACA JUGA: Restu Hapsari: Kader dan Caleg Harus Proaktif dan Progresif
Dalam kesempatan itu, Ian Bodong menyampaikan harapan mengenai perlunya fasilitas sirkuit motor sebagai tempat latihan dan berekspresi bagi anak-anak muda penggemar balap motor daripada kebut-kebutan di jalanan.
“Di Jakarta belum ada fasilitas sirkuit balap motor, padahal penggemar hobi atau olahraga ini sangat besar terutama anak-anak muda," ungkap Ian.
BACA JUGA: Sosok Pahlawan Masa Kini di Mata MM Restu Hapsari
Ian Bodong dan anggota Komunitas Anak Motor se-Jakarta Utara berharap kepada Restu yang sekarang tengah maju sebagai Caleg DPR RI di Dapil Jakarta III meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ini agar dapat menyampaikan keluhan mereka bahwa hobi atau olahraga anak-anak motor jangan dianaktirikan oleh pemerintah. Ia mengaku sampai saat ini pemerintah belum membangun fasilitas sirkuit balap motor untuk menyalurkan hobi anak-anak muda di Jakarta.
BACA JUGA: Tim Cerdas Cermat Rohani Anak DKI Juara di Pesparani 2018
“Jangan sampai nanti komunitas anak motor yang jumlahnya sangat besar ini kecewa dan merasa dianaktirikan oleh pemerintah dan pada akhirnya malah golput pada 2019 nanti,” ungkap Ian.
Merespons aspirasi tersebut, Restu Hapsari mengatakan pemerintah baik pusat maupun daerah mesti memfasilitasi hobi bagi komunitas anak-anak muda penggemar balap motor.
“Fasilitas berupa sirkuit motor menurut saya akan mampu meningkatkan prestasi terkait hobi ini. Bahkan akan memperkecil tingkat kenakalan atau kriminalitas remaja di Jakarta," ungkap Restu.
Lebih lanjut, Restu menjawab pertanyaan dan keluh kesah dari komunitas anak motor. Ia meminta pemerintah segera mewadahi ekspresi anak-anak muda ini dengan membangun fasilitas sirkuit. Pasalnya, sirkuit balap motor akan menjadi sarana yang efektif dan aman sekaligus menjadi arena latihan bagi mereka.
“Kriminalitas dan kenakalan di kalangan anak-anak muda bisa tertanggulangi karena ada tempat mewadahi ekspresi mereka,” katanya.
Pada kesempatan itu, Restu mengingatkan anak-anak muda agar terlibat aktif dalam perhelatan Pemilu 2019. Golput bukan pilihan yang bijak. Menggunakan hak pilih menjadi cara yang efektif untuk memperjuangkan aspirasinya.
"Semoga aspirasi ini nantinya terealisasi dan saya berharap seluruh anak-anak muda Jakarta yang sudah memiliki hak pilih agar menggunakan hal pilih tersebut," ujar Restu.
Pada akhir perbincangan Restu menyampaikan pentingnya keterlibatan anak-anak muda untuk menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, anak muda harus berperan aktif memilih calon yang memang pantas menurut mereka karena 30 persen dari pemilih total pada Pemilu 2019 adalah anak muda. Karena itu, suara anak muda sangat potensial menjadi penentu arah demokrasi Indonesia ke depannya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Ajak Generasi Muda untuk Bersama Membangun Bangsa
Redaktur : Tim Redaksi