Retno Marsudi Bakal Jadi Menlu Pertama yang Kunjungi Tiongkok di Tengah Pandemi

Kamis, 20 Agustus 2020 – 23:15 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu Menlu RI Retno LP Marsudi di Balai Agung Rakyat, Beijing, Rabu (14/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie

jpnn.com, BEIJING - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Zhao Lijian menyebutkan bahwa Menlu RI Retno Marsudi bakal menjadi menteri luar negeri pertama di dunia yang mengunjungi negaranya.

"Menteri Luar Negeri Retno Marsudi adalah menteri luar negeri pertama yang akan diterima Tiongkok saat pengendalian virus sedang dilakukan secara berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa Tiongkok dan Indonesia sama-sama mementingkan hubungan bilateral," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA, Kamis (20/8).

BACA JUGA: Tiongkok Berulah di Laut Natuna, Efektifkah Pendekatan Militer?

Dalam kunjungan tersebut, Penasihat Pemerintah sekaligus Menlu Tiongkok Wang Yi akan bertemu Menlu Retno untuk berdiskusi secara mendalam tentang hubungan bilateral, kerja sama anti-COVID-19, kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), dan bertukar pandangan tentang hubungan Tiongkok-ASEAN serta isu-isu internasional dan regional lainnya yang menjadi kepentingan bersama.

"Sebagai tetangga yang penting bagi satu sama lain dan negara berkembang utama, Tiongkok dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama yang secara alamiah menjadikan keduanya sebagai mitra kerja sama," ujar Zhao.

BACA JUGA: Pemerintah Kembali Gencar Promosikan Pariwisata kepada Warga Tiongkok

Menurut dia, di bawah arahan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Indonesia telah mencapai perkembangan yang sangat pesat.

"Secara khusus, kami mencapai hasil yang nyata dalam kerja sama BRI dan kemajuan dalam mengerjakan proyek-proyek andalan, seperti jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional," kata diplomat pria tersebut.

BACA JUGA: Selamat! Tiongkok Berhasil Meredam Wabah Virus Corona di Wilayah Muslim Uighur

Sejak COVID-19 mewabah, pejabat tinggi kedua negara, lanjut dia, juga telah melakukan diskusi melalui telepon.

Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, militer, dan masyarakat sipil juga saling memberikan bantuan satu sama lain sehingga menunjukkan persahabatan dan persaudaraan kedua negara.

"Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia telah menghadirkan peluang peningkatan baru dalam hubungan bilateral. Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk melaksanakan konsensus antara kedua kepala negara. Memerangi pandemi dan melaksanakan pembangunan merupakan dua hal utama," ujar Zhao.

Selain itu, pihaknya dengan Indonesia akan memperdalam rasa saling percaya dan kerja sama, bersama-sama mendukung multilateralisme dan keadilan internasional, dan menghadirkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat Tiongkok, Indonesia, dan kawasan.

Sayangnya dalam pernyataannya itu, Zhao tidak menyebutkan tanggal pastinya, kapan Menlu Retno akan mengunjungi Tiongkok.

Sebelumnya, Menlu Wang Yi mengagendakan kunjungannya ke Indonesia pada Februari lalu. Namun batal karena Tiongkok pada saat itu sedang bekerja keras mengatasi wabah COVID-19 yang merenggut nyawa lebih dari 3.000 warganya itu. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler