Reuni 212 Ajang Mempertebal Iman, Anies Malah Sibuk Pamer

Selasa, 04 Desember 2018 – 12:53 WIB
Politikus PDI Perjuangan Gembong Warsono. Foto: Andrian Gilang/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono tak keberatan Gubernur Anies Baswedan hadir di Reuni 212 pada Minggu (2/12) lalu. Namun, ada beberapa pernyataan Anies dalam acara itu yang dinilainya tidak pantas.

Menurutnya, pernyataan Anies terkait tercapainya program-program yang telah dilakukan selama satu tahun tidak perlu dipamerkan di situ. Untuk acara keagamaan, Gembong melihat tidaklah tepat.

BACA JUGA: Jokowi Galau Akibat Reuni 212?

"Begini ya bukannya tidak boleh cuman tidak elok saja, gitu loh," tegasnya saat dihubungi, Senin (3/12).

Gembong menjelaskan seharusnya Anies tidak melakukan hal tersebut, sangat berbau politis. Ada tempat-tempat yang menurut Gembong lebih pantas untuk Anies menyampaikan capaian-capaiannya.

BACA JUGA: Cucu Pendiri NU Anggap Reuni 212 Cerminan Semangat Persatuan

"Ya salah tempat. Itu kan sebenarnya acara itu ya mempertebal keyakinan kita. Bukan untuk menyampaikan capaian-capaian selama 1 tahun ini. Ada momentum lain bisa dipakai gubernur bukan di momentum itu harusnya," terangnya.

Sebelumnya, Anies sempat mengumumkan beberapa janji politiknya yang berjalan mulus ketika sambutannya di Reuni 212. Mulai dari programnya seperti DP 0 Rupiah, menutup tempat maksiat hingga penghentian reklamasi.

BACA JUGA: Fraksi PDIP Bantah Anies soal Reuni 212 Menggerakkan Ekonomi

"Alhamdulillah satu tahun perjalanan di Jakarta, satu persatu janji ditunaikan. Yang dianggap nggak mungkin dilakukan satu persatu, DP 0 rupiah, menutup tempat maksiat, menghentikan reklamasi sekarang dilanjutkan," ungkapnya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12).

"Itu dilakukan tanpa kekerasan cukup selembar kertas dan tandatangan. Karena itu jangan pernah anggap enteng proses politik, karena itu menunjukkan arah kebijakan," pungkasnya. (rgm/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekad Kapitra Buktikan Habib Rizieq Tak Ditaati Umat Islam


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler