Reuni dan Gengsi

Minggu, 21 April 2013 – 07:12 WIB
LIVERPOOL - Enam bulan menangani Chelsea, sambutan Rafael Benitez di Stamford Bridge tak pernah berubah. Benitez tetap dibenci fans Chelsea karena track record-nya semasa masih melatih Liverpool.

Karena itu, menarik ditunggu sambutan seperti apa yang akan diterima Benitez ketika kembali ke Anfield  malam nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 22.00 WIB).

Tak hanya namanya yang populer semasa menangani Liverpool (2004-2010), Benitez juga mengukir prestasi terbaiknya bersama klub berjuluk The Reds tersebut. Yakni, saat mengangkat trofi Liga Champions 2005 berkat kemenangan penuh drama 3-2 dalam adu penalti.

“Saya memiliki banyak teman dan banyak memori bagus di sana (Anfield) sehingga situasinya bakal sangat emosional. Saya menghormati Liverpool, tapi saya akan berkonsentrasi selama 90 menit hanya untuk Chelsea,” kata Benitez kepada London 24.

Pelatih 53 tahun Spanyol itu juga tak memiliki alasan untuk tidak menggelar selebrasi seandainya Chelsea menang di Anfield. Kemenangan sangat penting bagi The Blues – sebutan Chelsea – dalam merebut satu tempat di empat besar (zona Liga Champions).

“Saya tidak ingin ada kesalahpahaman. Tapi, saya adalah seorang profesional dan akan berusaha mengalahkan lawan dari klub yang saya bela,” tandasnya.

Selain Benitez, reuni juga bakal dilakoni Fernando Torres yang masih sulit mengulang masa keemasannya di Liverpool bersama Chelsea. Sebaliknya, beberapa alumnus Chelsea kini menjadi pilar Liverpool seperti Glen Johnson dan Daniel Sturridge.

Tapi, momok utama The Blues adalah Luis Suarez. Bintang asal Uruguay itu sudah gatal ingin menambah koleksi golnya seiring dua kali hasil kacamata yang dicatat Liverpool dalam dua laga terakhirnya. Gol Suarez pula yang membuat The Reds – julukan Liverpool – memaksakan hasil seri 1-1 di kandang Chelsea November lalu.

“Semua orang tahu bagaimana cara bermain Suarez. Dia adalah pemain kunci bagi Liverpool, seorang pemain fantastis,” kata Benitez.

Sementara itu, pelatih Liverpool Brendan Rodgers kecewa dengan pihak-pihak yang tidak senang dengan masuknya nama Suarez dalam kandidat pemain terbaik Inggris musim ini. “Apa lagi yang dipermasalahkann? Luis adalah pemain terbaik Premier League dan semua klub menginginkannya,” tandas Rodgers kepada Liverpool Echo.

Rodgers juga berkomentar mengenai sambutan yang akan diterima koleganya, Benitez, di Anfield.

“Saya kira Benitez berhak mendapatkan atmosfer spesial karena dia melakukan pekerjaan hebat selama bersama Liverpool. Setiap klub selalu menyambut mantan pemain dan pelatihnya,” tutur pelatih yang akan menjalani head to head pertamanya dengan Benitez itu.

Hal senada diungkapkan kiper Liverpool Pepe Reina yang mantan pemain kesayangan Benitez. “Situasinya memang telah berubah. Tapi, Rafa (sapaan akrab Benitez) adalah salah satu pelatih terbaik dalam karir saya,” tutur penjaga gawang berkepala plontos itu kepada ESPN. (dns/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jinakkan Arema, Persib tak Terkalahkan di Kandang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler