BACA JUGA: Copa Indonesia Tak Kena Pengaruh
PSSI pun memerintah Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) merevisi jadwal ISL 2008/2009.Perubahan sikap itu menyusul desakan beberapa klub
BACA JUGA: Armstrong Nantikan Anak Keempat
Beberapa klub pun melayangkan surat protes ke PSSI.Selasa lalu (23/12) PSSI mengeluarkan surat edaran ke klub terkait dengan pemusatan latihan timnas yang dimulai 27 Desember
Selama masa pemusatan latihan, PSSI melarang pemain timnas turun di kompetisi
BACA JUGA: Bendol Panggil Dua Amunisi Timnas U-21
Pemusatan latihan itu berjalan hingga 28 Januari 2009Nah, kemarin PSSI mengubah keputusan tersebut."Surat edaran PSSI sudah kami tindak lanjutiKami sudah terbitkan surat ke klub bahwa pertandingan pertama dan kedua di putaran kedua ISL kami ubah," ungkap Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin.
Pertandingan pertama dan kedua putaran kedua DISL awalnya digulirkan 3-12 Januari 2009Menurut Joko, dua pertandingan tersebut mungkin digeser ke bulan berikutnya.
Pilihan kedua ditukar ke akhir putaran keduaDengan demikian, akhir putaran kedua bakal mundur menjadi 27 JuniAwalnya, ISL musim ini direncanakan rampung 13 Juni"Kami masih merancang jadwalnyaPaling lambat 9 Januari sudah kami rilisYang pasti, putaran kedua ISL efektif dimulai pada Februari," jelas Joko.
Kendati efektif bergulir Februari, pada akhir Januari beberapa klub yang pemainnya tidak masuk timnas sudah bertandingSebab, BLI tidak mengubah jadwal beberapa klub yang turun lapangan pada akhir JanuariMisalnya, laga Persijap Jepara kontra Persitara Jakarta Utara pada 24 JanuariAtau partai PSIS Semarang melawan Persita Tangerang pada 26 Januari.
"Yang kami ubah hanya jadwal Persiba Balikpapan lawan PKT Bontang (jadwal awal 25 Januari, Red)," terang Joko.
Perubahan jadwal tersebut disambut positif dan negatifPersija Jakarta, misalnyaTim yang menyumbang lima pemain ke timnas itu lega karena akhirnya PSSI mengubah sikapNamun, di sisi lain Persija tetap mengaku kecewaSebab, jika jadwal molor, pembiayaan klub membengkak.
"Pada dasarnya, apa pun keputusan yang diambil PSSI, klub tetap dirugikanTimnas memang harus diutamakanTapi, bagaimanapun, klub harus dihargai," kata Ferry Indrasjarief, asisten manajer Persija.
Delta Putra Sidoarjo (Deltras) pun menjeritMereka merasa dirugikan oleh kebijakan PSSISebab, tak satu pun pemain Deltras yang berbaju Merah Putih"Kami harus membayar pemain hanya untuk latihanPadahal, mereka kami rekrut untuk bertandingIni jelas memberatkan keuangan klub," sesal Awan Juliarto, manajer Deltras.(fim/ru/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Tertarik Tawaran Deltras, Bejo Gabung Mitra Kukar
Redaktur : Tim Redaksi