jpnn.com, JAKARTA - Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat telah selesai dikerjakan.
Saat ini, seluruh fasilitas di pusat seni dan budaya itu sudah kembali dibuka untuk masyarakat.
BACA JUGA: TIM Dibuka Kembali, Ini Impian Besar Anies Baswedan
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto menyebutkan revitalisasi TIM menelan anggaran Rp 1,4 triliun.
Anggaran revitalisasi itu bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipinjamkan BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
BACA JUGA: Anies Masih Gubernur DKI Jakarta, Kenapa KBA News Tersebar di Luar Kota?
"Jadi, total semuanya kami mulai Juli 2019 itu bisa selesaikan hari ini, sudah selesai digunakan dengan total anggaran sebesar Rp 1,4 triliun dapat anggaran dari dana PEN," kata Widi di TIM, Jumat (23/9) malam.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian menegur Widi terkait penyebutan sumber anggaran itu.
BACA JUGA: PKS Kritik Tabloid Anies Baswedan Beredar di Masjid
Widi lalu meralat pernyataannya dengan menyebutkan bahwa revitalisasi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal tersebut lantaran dana PEN yang merupakan pinjaman harus dikembalikan lewat APBD.
"Jadi, ini adalah dana dari APBD yang nanti akan dikembalikan karena dari pemerintah melalui sebagai pengelola TIM,” tuturnya.
Sementara itu, Anies Baswedan menyebut bahwa anggaran besar tersebut akan menjadi investasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Rp 1,4 triliun dan insyaallah nanti akan bisa memberikan manfaat melampaui nilai investasi," ucap Anies Baswedan. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi