jpnn.com - MATARAM - Reza Artamevia datang ke gedung Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB, kemarin.
Kedatangannya tersebut untuk melakukan rawat jalan (rehabiltasi) perdana penyalahgunaan narkotika yang dialaminya.
BACA JUGA: Celine Dijuluki Perusak Hubungan, Begini Tanggapan Stefann William
Pelantun hits Satu Yang Tak Bisa Lepas ini didampingi oleh kuasa hukumnya Muhammad Kamil dan adiknya Askar Gempita.
Saat mendatangi gedung BNNP sekitar pukul 13.30 Wita, Reza terlihat lebih ceria dari biasanya.
BACA JUGA: JKT48 Akan Segera Garap Musik Dangdut
Dia tidak hentinya terus menebar senyum. Dengan menggunakan setelan berwarna hijau kepada awak media yang sudah menunggunya, dirinya tidak banyak memberikan komentar.
"Iya sehat, Alhamdulillah," ujarnya seraya memasuki dan naik ke lantai dua gedung BNNP NTB.
BACA JUGA: Melody JKT48 Takut Lihat Hewan Kurban Disembelih
Selang satu jam berikutnya, Devina Novianti rekan Reza juga mendatangi gedung BNNP. Sama dengan Reza, Devina masuk melalui pintu samping gedung BNNP NTB.
Sekitar pukul 15.30 Wita. Reza Artamevia dan Devina Novianti keluar dari ruangan pemeriksaan.
Saat diminta tanggapannya perihal kedatangannya ke gedung BNNP NTB, Reza mengaku kebanyakan berbicara seperti biasa dengan petugas BNNP.
Selain itu, ia juga mengaku banyak mencurahkan isi hatinya (curhat) kepada petugas.
Mantan istri mendiang Adjie Massaid ini juga mengaku kembali melakukan tes urine dalam konseling tersebut.
"Iya tes urine lagi tadi sesuai dengan standar prosedur yang ada di BNN," katanya.
Namun, mimik wajahnya terlihat berubah ketika ditanya terkait dengan Gatot Brajamusti.
"Ya kita berharap yang terbaik saja," singkatnya seraya bergegas menaiki mobil yang sudah menunggunya.
Sementara itu, Muhammad Kamil selaku penasehat hukum Reza Artamevia mengatakan kliennya datang ke BNNP NTB untuk melakukan konseling dan tes urine.
Ia juga menyebut setelah selesai melakukan konseling akan langsung pulang menuju Jakarta.
"Setelah ini selesai kita langsung balik ke Jakarta," katanya.
Terpisah Kabid Rehabilitasi BNNP NTB dr Yolli Dahlia saat dikonfirmasi membenarkan kedatangan Reza Artamevia dan rekannya tersebut untuk melakukan rehabilitasi dan konseling.
Sesuai dengan ketentuan yang ada, Reza dan rekan-rekannya yang ditangkap bersama dengan Gatot Brajamusti ini akan mengikuti proses konseling sebanyak dua kali seminggu selama delapan kali pertemuan.
"Jadwalnya dua kali dalam seminggu dan itu harus berjarak tidak bisa tesnya sekarang dan dilanjutkan besok," jelasnya.
Terkait dengan hasil tes urine Reza dan Devina ini. Yolli mengaku semuanya baik-baik saja.
"Kalau hasilnya itu tidak bisa kita sebutkan. Tapi kan saya bilang tadi semuanya baik-baik saja," sebutnya.
Tujuan tes urine juga disebutya untuk memastikan keduanya benar-benar bebas dari narkoba.
Selain itu tujuannya untuk melakukan observasi terhadap hasil tes urine yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Nanti tes urinenya yang berbeda hari itu akan kita jadikan bahan observasi kita kepada mereka," imbuhnya.
Ia juga menyebut dua orang lainnya yaitu Richard dan Yuti dipastikan tidak menghadiri jadwal konseling hari itu bersama dengan Reza Artamevia dan Devina.
"Kalau yang dua itu tidak datang hari ini (Kemarin, red) mungkin besok mereka akan datang," ujarnya.
Selain itu, dirinya mengaku hanya menangani Reza Artamevia dan Devina Novianti dalam konseling tersebut.
"Kalau yang Richard dan Yuti itu bukan saya yang menangani dan beda dokternya. Hari ini (kemarin, red) dokter yang menangani mereka lagi cuti makanya mereka tidak datang. Mungkin besok datangnya," katanya.
Yolli juga memastikan Reza dan Devina saat mengikuti proses konseling bersikap kooperatif terhadap petugas. "Keduanya kooperatif dan keadaannya baik-baik saja," pungkasnya.(gal/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh Karena ini Personel JKT48 Suka dengan Masakan Jepang
Redaktur : Tim Redaksi