Reza Rahadian Tebar Cinta Pancasila Hingga ke Mataram

Senin, 09 April 2018 – 18:59 WIB
Reza Rahadian bersama Mahfud MD, Inayah Wulandari Wahid, dan Rosiana Silalahi berdialog tentang Pancasila dengan 10 ribu mahasiswa di Mataram. Foto: Istimewa

jpnn.com, MATARAM - Aktor Reza Rahadian ikut menyoroti tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu keberagaman suku, agama, dan kebudayaan yang dimiliki Indonesia.

Sebagai seniman, Reza Rahadian memandang keanekaragaman yang dimiliki Indonesia sebagai kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.

BACA JUGA: Sttt, Reza Rahadian Sering Pipis di Botol

“Tuhan sudah memberikan anugerah kepada Indonesia berupa kekayaan alam dan aneka ragam suku dan budaya. Sebagai generasi muda, ini yang harus kita jaga,” kata Reza Rahadian saat menjadi motivator dalam talkshow bertajuk ‘Pancasila di Zamanku’ di Lapangan Atletik Universitas Mataram, NTB.

“Caranya bagaimana? Contoh sederhana adalah menanamkan rasa cinta dan menghargai perbedaan,” sambung Reza.

BACA JUGA: Ultah ke-31, Reza Rahadian Banyak Dapat Kejutan

Sejak kecil, pemilik nama lengkap Reza Rahadian Matulessy ini mengaku sudah terbiasa menghargai perbedaan

“Toleransi telah menjadi bagian dalam hidup saya. Dengan saling menghormati dan menghargai, seperti nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila, kita bisa hidup dalam kedamaian,” terangnya.

BACA JUGA: Reza Rahadian Video Call Sama BJ Habibie, Begini Kondisinya

Dalam talkshow yang diselenggarakan Bakti Pendidikan Djarum Foundation bekerjasama dengan Universitas Mataram (UNRAM) dan Solidaritas Anak Bangsa (SABANG) ini, Reza tak sendiri.

Ada pakar hukum tata negara yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud M.D., dan pemerhati sosial dan pegiat di Wahid Institute, Inayah Wulandari Wahid.

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi Lestari mengatakan, tema Pancasila harus terus digiatkan kepada generasi muda saat ini.

Derasnya arus informasi saat ini bisa menjadi ancaman jika tidak dibentengi Pancasila sebagai landasan.

“Kami mendorong kaum muda agar menguatkan wawasan kebangsaan, bersikap dan bersuara dengan kuat tentang pentingnya mengokohkan keutuhan Indoesia. Kesadaran akan makna dan hakekat bangsa dan kebangsaan juga dasar kepercayaan diri dan rasa hormat diri sebagai bagian dari bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” kata Laksmi. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupakan Tensi Politik, Rileks dengan Benyamin Biang Kerok


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler