Reza Rahadian Terpilih Jadi Ketua Komite Festival Film Indonesia

Kamis, 15 Juli 2021 – 20:59 WIB
Reza Rahadian. Foto: Dok. Festival Film Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Festival Film Indonesia (FFI) mengumumkan jajaran komite terbaru.

Setelah sebelumnya dipegang oleh Lukman Sardi, posisi ketua umum bakal jadi tanggung jawab Reza Rahadian untuk tiga tahun ke depan.

BACA JUGA: Denny Sumargo Kecanduan Judi, Habiskan Uang Rp 30 Miliar, Jangan Ditiru

Selain Reza Rahadian, Komite Festival Film Indonesia 2021-2023 yang ditunjuk oleh Badan Perfilman Indonesia juga akan berisi Ketua Bidang Penjurian Garin Nugroho, Ketua Bidang Acara Inet Leimena, Sekretariat Linda Gozali, Humas Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane, serta Keuangan dan Pengembangan Usaha Gita Fara.

Menyambut Piala Citra tahun ini, Komite Festival Film Indonesia mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru, dengan subtema Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia.

BACA JUGA: Nikita Mirzani: Akhirnya, Setelah 1 Tahun 7 Bulan...

Pendaftaran film akan dibuka mulai 15 Juli hingga 30 Agustus 2021.

Proses eleksi dan penjurian berlangsung mulai 30 Agustus 2021 sampai 25 Oktober 2021.

BACA JUGA: Kesedihan Krisdayanti Tidak Bisa Mendampingi Jenazah Ayahnya

Malam nominasi rencana dilaksanakan pada 10 Oktober 2021, sedangkan malam penghargaan pada 10 November 2021 mendatang.

Hari Pahlawan dipilih sebagai malam penghargaan sekaligus momentum untuk mengusulkan Usmar Ismail, tokoh film nasional yang melahirkan Festival Film Indonesia dan kiprahnya telah diakui perfilman dunia, sebagai pahlawan nasional.

"Banyak yang dapat kita pelajari dari sejarah dan perkembangan perfilman Indonesia, termasuk dari penyelenggaraan FFI setiap tahunnya. Saya yakin, FFI akan terus menjadi katalisator kemajuan film Indonesia yang kita upayakan bersama ini," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, Kamis (15/7).

Reza Rahadian menjelaskan tentang pemilihan tema Sejarah Film dan Media Baru.

Menurutnya, sejarah film Indonesia merupakan perjalanan karya yang perlu diingat, menjadi bahan renungan bersama dan pelajaran berharga.

"Tidak hanya bagi pelaku tetapi juga seluruh ekosistem perfilman dalam pencapaian film Indonesia di era berkembangnya media baru saat ini," ucap Reza Rahadian.

Bintang film Habibie & Ainun itu menyebut Festival Film Indonesia melakukan beberapa perubahan dalam kepanitiaannya.

Reza Rahadian memastikan bidang-bidang di kepanitiaan diisi oleh para profesional yang memiliki rekam jejak dan capaian pada profesinya masing-masing yang masih berkaitan erat dengan dunia film.

Selain itu, sistem penjurian juga disempurnakan dengan memberikan ruang bagi semua pihak untuk terlibat aktif sejak proses awal.

"Peran serta aktif dari asosiasi-asosiasi film juga diharapkan untuk merespon pertumbuhan yang ada dalam kerangka perfilman," jelasnya.

Komite FFI pada tahun ini menambahkan kategori baru, antara lain Film Favorit, Aktor Favorit, Aktris Favorit, dan Kritik Film.

Kategori favorit ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat dan ikut memeriahkan FFI.

Penjurian FFI tahun ini menawarkan beberapa penyempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Komite FFI tahun ini membangun tiga hal penting dalam aspek penjuriannya, yaitu peran asosiasi profesi perfilman, keterlibatan aktif masyarakat, dan juga sistem dewan juri," beber Garin Nugroho. (ded/jpnn).

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler