Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah

Selasa, 10 Desember 2024 – 13:31 WIB
Seorang pria membawa korban di desa Besnia dekat perbatasan Turki di Suriah. (AP Photo: Ghaith Alsayed)

jpnn.com, BERLIN - Otoritas Berlin menangguhkan semua keputusan mengenai permohonan suaka warga Suriah di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang kondisi di Suriah, menurut laporan media lokal pada Senin.

Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF) telah menghentikan keputusan atas 47.270 kasus yang ditunda karena kesulitan menilai situasi politik Suriah yang sedang berkembang, menurut laporan majalah berita Der Spiegel.

BACA JUGA: Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan

Seorang juru bicara BAMF telah mengonfirmasi penangguhan sementara, seraya mencatat bahwa kasus-kasus yang telah disetujui sebelumnya tetap tidak terpengaruh oleh penangguhan tersebut.

Jerman telah menampung sekitar satu juta warga Suriah, yang sebagian besar mencari perlindungan di negara itu setelah pecahnya perang saudara di Suriah pada 2011.

BACA JUGA: Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah

Dari individu-individu tersebut, sekitar 321.500 telah diberikan status pengungsi, sementara hampir 330 ribu telah menerima izin tinggal jangka pendek di bawah perlindungan tambahan.

"Banyak pengungsi yang telah menemukan perlindungan di Jerman kini akhirnya memiliki harapan untuk kembali ke tanah air mereka di Suriah dan membangun kembali negara mereka.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad

Namun, situasi di Suriah saat ini masih sangat tidak jelas," kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Oleh karena itu, kemungkinan konkret untuk kembali belum dapat diprediksi saat ini dan tidaklah profesional untuk berspekulasi tentang hal itu dalam situasi yang tidak menentu seperti ini," katanya.

"Penilaian lebih lanjut tentang situasi pengungsi Suriah yang tinggal di Jerman juga bergantung pada perkembangan lebih lanjut di Suriah," tambahnya.

Status warga Suriah di Jerman dan kebijakan pengungsi Berlin telah menjadi poin politik utama menjelang pemilu cepat pada Februari.

Sementara politikus senior dari partai oposisi Kristen Demokrat (CDU/CSU) mendorong pemulangan pengungsi Suriah ke tanah air mereka.

Partai Sosial Demokrat (SPD) Kanselir Olaf Scholz dan mitra koalisinya Partai Green menganjurkan pendekatan yang lebih hati-hati, dengan alasan kondisi di Suriah yang tidak stabil. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler