jpnn.com, LA PAZ - Pemerintah sementara Bolivia mengusir para diplomat Venezuela dari negeri itu. Rezim yang dipimpin Jeanine Anez itu juga mengusir ratusan dokter asal Kuba atas tuduhan menghasut warga berdemonstrasi.
Menteri Luar Negeri Karen Longaric menyebut warga Venezuela dan Kuba terlibat dalam demonstrasi. Karena itu, dia minta mereka segera meninggalkan Bolivia.
BACA JUGA: Bolivia Makin Mencekam, Korban Jiwa Bertambah Setiap Hari
Venezuela dan Kuba selama ini adalah sekutu penting Evo Morales, mantan presiden Bolivia yang mengundurkan diri pekan lalu. Kedua negara itu kompak menyebut Morales dikudeta militer dengan bantaun asing.
Morales melarikan diri dari Bolivia pada awal pekan ini untuk menerima suaka dari Meksiko. Sejak itu, pendukungnya tak henti-henti berdemonstrasi di berbagai kota.
BACA JUGA: Dilengserkan Rakyat, Evo Morales Tinggalkan Bolivia
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Kuba membantah pada para dokternya memprovokasi warga Bolivia. Meski begitu, rencananya sekitar 700 lebih tenaga medis Kuba di Bolivia akan ditarik secepatnya.
Sementara itu, Ombudsman Bolivia mengatakan lima orang tewas dan lebih dari 30 orang cedera di Kota Sacaba, Jumat (15/10). Lembaga itu mendesak pemerintah menyelidiki penggunaan kekerasan oleh polisi dan militer. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Rezim Sosialis Tumbang di Bolivia, Amerika Dituduh Bermain
Redaktur & Reporter : Adil