jpnn.com, JAKARTA - Raja dangdut Rhoma Irama memang kembali memimpin PAMMI (Persatuan Artis Musisi Melayu Indonesia) untuk kelima kali ini. Namun dalam kepengurusannya kali ini, pelantun lagu Begadang itu menyerahkan kepengurusan organisasi pada penyanyi-penyanyi muda.
“Dalam kepengurusan di DPP PAMMI periode 2017-2022 juga diisi penyanyi dangdut muda,” tutur Rhoma Irama saat sambutan dalam pelantikan pengurus PAMMI di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (15/6) malam.
BACA JUGA: Disebut Tengil, Aris âIdolâ Laporkan Ihsan Tarore ke Polda Metro Jaya
Ayah penyanyi Ridho Rhoma itu beralasan, perkembangan zaman saat ini membutuhkan anak-anak muda. Selain dinilai masih fresh, mereka juga lebih kreatif.
“Perkembangan industri musik dangdut kedepan makin berat, maka dibutuhkan tenaga muda yang fresh,” jelasnya.
BACA JUGA: Karina Salim Tinggalkan Suami di Awal Puasa
Tak beda halnya dengan Sekjen PAMMI, Waskito. Dia mengatakan, penyanyi muda yang menjadi pengurus di DPP PAMMI mencapai angka 60 persen.
"Masa depan musik dangdut ada di tangan anak-anak muda, sudah sepantasnya kami memberi kesempatan anak-anak muda untuk berkiprah. Tentu dengan harapan bisa mengimbangi perkembangan musik dangdut yang makin maju. Serta kesejahteraan anggota yang terus meningkat," papar Waskito.
BACA JUGA: Ramadan, Fitri Carlina Takut Umbar Aurat
Selain pelantikan pengurus DPP PAMMI, pada kesempatan yang sama juga dibagikan hak royalti kepada pencipta lagu, penyanyi dan musisi. Pengumpulan dan pemberian royalti tersebut dilakukan oleh lembaga manajemen kolektif Royalti Anugerah Indonesia (RAI) dan Anugerah Royalti Dangdut Indonesia (ARDI).
“Periode 6 bulan ini jumlah hak royalti yang kami bagikan sebesar kurang lebih satu setengah milyar. Ada peningkatan 20 persen dari periode sebelumnya," pungkas Waskito.(mg7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reza Rahadian Bagi-bagi Hadiah Saat Bukber dengan Fan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh