JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar pelatihan di bidang keuangan mikro bagi warga Palestina di Amman, Yordania. Acara yang digelar 12-15 April 2013 itu sebagia upaya konkret untuk membantu masyarakat Palestina dalam meningkatkan perekonomian.
"Pemberdayaan masyarakat lokal melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu elemen penting dalam mendorong kemandirian ekonomi sebuah Negara. Untuk itu Pemerintah RI akan berbagai pengetahuan dan pengalamannya mengenai pengelolaan UMKM serta kontribusinya dalam mendorong perekonomian Indonesia," kata Direktur Kerja Sama Teknik, Siti Nugraha Mauludiah dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (15/4).
Semula acara pelatihan akan dilaksanakan di Ramallah-Palestina, yang bertujuan untuk berinteraksi secara langsung serta dalam rangka memberikan manfaat pelatihan kepada peserta yang lebih banyak. Namun akibat sulitnya memperoleh ijin masuk ke Palestina maka penyelenggaran pelatihan dialihkan ke Amman, Yordania.
Pelatihan diikuti oleh 30 warga Palestina yang berasal dari wakil-wakil dari Kementerian Keuangan, Bank Sentral Palestina serta instansi yang bergerak dibidang UMKM di yang berlokasi di wilayah Gaza dan Tepi Barat, dan Amman, Yordania.
"Indonesia akan terus melanjutkan bantuannya untuk mendukung pengembangan kapasitas SDM Palestina diberbagai bidang," ujar Siti.
Dalam kerangka New Asian African Strategic Partnership/NAASP, Pemerintah Indonesia juga optimis dapat merealisasikan pemenuhan komitmen dalam melatih 1000 warga Palestina selama periode 2008-2013. Hingga akhir tahun 2012, RI telah memfasilitasi 101 kegiatan pelatihan yang mengikutsertakan 842 orang Palestina.
Untuk mendukung tercapainya realisasi komitmen tersebut, Pemerintah RI telah mengalokasikan USD 1,5 juta pada tahun 2013 untuk membiayai berbagai kegiatan capacity building di berbagai bidang. Antara lain bidang UKM, demokrasi, good governance, pertanian, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan konstruksi.
Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Conference on Cooperation Among East ASIAN Countries for Palestinian Development (CEAPAD) II yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2014 mendatang. Kegiatan ini guna menggalang dukungan negara-negara Asia Timur dalam membantu pembangunan Palestina. (dil/jpnn)
"Pemberdayaan masyarakat lokal melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu elemen penting dalam mendorong kemandirian ekonomi sebuah Negara. Untuk itu Pemerintah RI akan berbagai pengetahuan dan pengalamannya mengenai pengelolaan UMKM serta kontribusinya dalam mendorong perekonomian Indonesia," kata Direktur Kerja Sama Teknik, Siti Nugraha Mauludiah dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (15/4).
Semula acara pelatihan akan dilaksanakan di Ramallah-Palestina, yang bertujuan untuk berinteraksi secara langsung serta dalam rangka memberikan manfaat pelatihan kepada peserta yang lebih banyak. Namun akibat sulitnya memperoleh ijin masuk ke Palestina maka penyelenggaran pelatihan dialihkan ke Amman, Yordania.
Pelatihan diikuti oleh 30 warga Palestina yang berasal dari wakil-wakil dari Kementerian Keuangan, Bank Sentral Palestina serta instansi yang bergerak dibidang UMKM di yang berlokasi di wilayah Gaza dan Tepi Barat, dan Amman, Yordania.
"Indonesia akan terus melanjutkan bantuannya untuk mendukung pengembangan kapasitas SDM Palestina diberbagai bidang," ujar Siti.
Dalam kerangka New Asian African Strategic Partnership/NAASP, Pemerintah Indonesia juga optimis dapat merealisasikan pemenuhan komitmen dalam melatih 1000 warga Palestina selama periode 2008-2013. Hingga akhir tahun 2012, RI telah memfasilitasi 101 kegiatan pelatihan yang mengikutsertakan 842 orang Palestina.
Untuk mendukung tercapainya realisasi komitmen tersebut, Pemerintah RI telah mengalokasikan USD 1,5 juta pada tahun 2013 untuk membiayai berbagai kegiatan capacity building di berbagai bidang. Antara lain bidang UKM, demokrasi, good governance, pertanian, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan konstruksi.
Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Conference on Cooperation Among East ASIAN Countries for Palestinian Development (CEAPAD) II yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2014 mendatang. Kegiatan ini guna menggalang dukungan negara-negara Asia Timur dalam membantu pembangunan Palestina. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Nasabah BNI Saksikan Semifinal Piala FA di London
Redaktur : Tim Redaksi