Rian D'Masiv: Pray for Seventeen Band

Minggu, 23 Desember 2018 – 08:16 WIB
Grup musik Seventeen. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Seventeen ikut jadi korban tsunami yang melanda pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan lampung Selatan, Sabtu (22/12).

Saat kejadian, band yang beranggotakan Bani, Yudhi, Herman, Andi, dan Ifan tengah manggung di Tanjung Beach Resort.

BACA JUGA: Personel Seventeen Tewas Saat Tsunami di Tanjung Lesung

Hingga kini, keberadaan mereka masih belum diketahui. Kabar itu diketahui dari unggahan vokalis band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta.


Unggahan Rian D'Masiv di Instagram.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi Banten dan Lamsel, Pasang Surut Maksimum

Dia mengabarkan sekaligus memohon doa agar para kru dan personel Seventeen ditemukan.

"Pray for Seventeen band terkena ombak saat manggung di pantai carita, beberapa crew dan personel belum ditemukan. Mohon doa agar semua baik-bai saja," tulis Rian, Minggu (23/12).

BACA JUGA: Seventeen Bikin Ribuan Carat di BSD Histeris

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengabarkan bahwa tsunami di kawasan pantai barat Provinsi Banten dan pantai selatan Provinsi Lampung diduga dipicu aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.

"Tidak ada gejala seismisitas tektonik yang memicu tsunami sehingga setelah tadi berkoordinasi dengan Badan Geologi bahwa diduga akibat erupsi tersebut, baik kemungkinan bisa langsung atau secara tidak langsung memicu terjadinya tsunami," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Diketahui, kondisi gelombang di Selat Sunda pada 21-25 Desember 2018 juga sedang mengalami gelombang tinggi karena bulan purnama. (mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler