jpnn.com, MEDAN - Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar Ridwan Kamil atau Kang Emil menyambut positif bergabungnya mantan politikus PSI Rian Ernest ke parpol berlambang Pohon Beringin.
Terlebih, Rian bergabung ke Golkar karena terinspirasi merapatnya Kang Emil ke partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Pak Edy Rahmayadi Cocok jadi Presiden
”Rian Ernest ini terinspirasi katanya oleh saya,” ungkap dia kepada kepada awak media di Kota Medan, Rabu (1/2).
Menurut Kang Emil, Rian Ernest menjadi satu sampel dari keberanian kaum muda untuk berpolitik di Partai Golkar.
BACA JUGA: Kang Emil dan Gubernur Sumut Bertemu, Ternyata Ini yang Dibahas
Kang Emil mengatakan perubahan di Indonesia pada dasarnya bisa diwujudkan apabila pemuda serta milenial mau bergerak dan tidak sekadar menunggu.
”Sebab, perubahan itu harus dijemput, bukan ditunggu,” kata pria berkacamata itu.
BACA JUGA: Berangkatkan Pemenang Jalan Sehat Umrah, Dave Titip Doakan Golkar & Airlangga Menang di Pilpres 2024
Satu cara mewujudkan perubahan, kata mantan Wali Kota Bandung itu, pemuda bisa bergabung dan berpolitik di Partai Golkar.
Kang Emil mengatakan bahwa melalui partai berkelir kuning kaum muda dan milenial bisa bersama-sama membawa perubahan dan kebaikan bagi Indonesia.
”Mudah-mudahan banyak tokoh-tokoh muda lain terinspirasi untuk gabung bersama saya, bersama Rian Ernest,” ujar pria yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat itu.
Sebelumnya, Rian Ernest mengatakan ada peran Kang Emil sebelum alumnus Universitas Indonesia itu masuk ke Partai Golkar.
Rian terinspirasi Kang Emil yang dianggap sebagai politikus generasi muda sebelum masuk ke Golkar.
"Saya melihat sosok Kang Emil, karena salah satu panutan juga bagi generasi muda politik Indonesia itu, kan, RK," kata pria yang kini menjabat Ketua Biro Pemuda DPD Golkar DKI Jakarta itu kepada awak media, Selasa (31/1). (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah ke Golkar, Surya Paloh Bakal Mengunjungi PDI Perjuangan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan