JAKARTA - Rapat Koordinasi menyikapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau yang dipimpin Wakil Gubernur Riau, H R Mambang Mit, Jumat (21/6) menetapkan status Riau tanggap darurat Karhutla.
Rapat yang digelar di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dihadiri Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, Kejati Riau Edy Rakamto, serta Direktur Tanggap Darurat BNPB Tri Budiarto itu menetapkan Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen Teguh Rahardjo sebagai insiden komandan.
"Koordinasi dan tindakan di lapangan akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Riau, sekaligus menetapkan Danrem 031 WB sebagai insiden komandan terkait status Riau dalam tanggap darurat Karhutla," kata Tri Budiarto usai rapat di Kantor Gubernur Riau.
Saat ini ratusan titik api masih terdeteksi di tiga kabupaten dan kota di Riau, di antaranya Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir. Kondisi ini mengakibatkan Riau diselimuti kabut asap. Bahkan kabut asap juga menyeberang sampai ke Singapura sejak beberapa hari lalu.
Kepada Bupati di tiga daerah itu juga diperintahkan mengeluarkan SK tanggap darurat penetapan status tanggap darurat di Riau berdasarkan hasil rapat pertemuan unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Riau.
Siang ini, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pertanian Suswono, Kepala BNPB Syafe'i Maarif, bersama tiga eselon I juga bertolak ke Riau dan menggelar rapat koordinasi di Pos Komando operasi udara, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Terkait pelaksanaan hujan buatan untuk menjinakkan titik api di tiga wilayah di Riau itu, tim di Riau masih menunggu hasil pemantauan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), bila bisa dilakukan sore nanti maka akan dilakukan. (fat/jpnn)
Rapat yang digelar di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dihadiri Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, Kejati Riau Edy Rakamto, serta Direktur Tanggap Darurat BNPB Tri Budiarto itu menetapkan Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen Teguh Rahardjo sebagai insiden komandan.
"Koordinasi dan tindakan di lapangan akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Riau, sekaligus menetapkan Danrem 031 WB sebagai insiden komandan terkait status Riau dalam tanggap darurat Karhutla," kata Tri Budiarto usai rapat di Kantor Gubernur Riau.
Saat ini ratusan titik api masih terdeteksi di tiga kabupaten dan kota di Riau, di antaranya Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir. Kondisi ini mengakibatkan Riau diselimuti kabut asap. Bahkan kabut asap juga menyeberang sampai ke Singapura sejak beberapa hari lalu.
Kepada Bupati di tiga daerah itu juga diperintahkan mengeluarkan SK tanggap darurat penetapan status tanggap darurat di Riau berdasarkan hasil rapat pertemuan unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Riau.
Siang ini, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pertanian Suswono, Kepala BNPB Syafe'i Maarif, bersama tiga eselon I juga bertolak ke Riau dan menggelar rapat koordinasi di Pos Komando operasi udara, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Terkait pelaksanaan hujan buatan untuk menjinakkan titik api di tiga wilayah di Riau itu, tim di Riau masih menunggu hasil pemantauan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), bila bisa dilakukan sore nanti maka akan dilakukan. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riau Kirim Hujan Buatan Siang Ini
Redaktur : Tim Redaksi