Emas yang diraih oleh Anggota Stpol PP Rohul (Lilik Endang Jarwati) itu, pada nomor tanding Final Duration Flight Putri Double Seater dengan poin maksimal 2500.Sedangkan medali Perak dan Perunggu pada nomor ini diraih oleh Atlet DKI Jakarta Melati dengan poin 2071,43, disusul rekannya Cathy yang meraih poin 2025,96.
Sementara pada Final Duration Flight putri Double Seater Beregu, pasangan Lilik dan Ari, atlet Terbang Provinsi Riau hanya mampu meraih medali perunggu dengan poin 3592,59.
Pasangan atlet Riau ini, kalah unggul dari Melati dan Cathy asal DKI Jakarta yang meraih medali emas dengan perolehan poin akhir 4097,39.Sementara medali perak diraih pasangan Ratna dan Martha, atlet Provinsi Jawa Timur dengan poin akhir 3599,30.
Pada Final Duration Flight putra Single Seater Jumat sore kemarin, atlet asal DKI Jakarta masih berjaya. Medali emas diraih atasnama Wiwin dengan poin maksimal 2500, disusul medali perak diraih Carles, atlet Provinsi Papua dengan poin 2409,09, sementara medali perunggu jatuh ke tangan Utomo, atlet asal DKI Jakarta dengan poin akhir 2250.
Dengan tambahan satu medali Emas, Sabtu (15/9) petang kemarin, Atlet Terbang Layang Provinsi Riau sudah mengumpulkan dua medali emas dan dua medali perunggu.Dimana masih ada peluang kontingen Riau untuk meraih medali dari dua nomor tanding yang masih tersisa.
Dari dua nomor tanding Cabor Terbang Layang PON XVIII Riau yang masih tersisa, sejumlah kontingen mulai berkemas pulang.Terlihat petang kemarin, Kontingen Jawa Tengah dan DIY, sudah mengemasi logistik nya, termasuk pesawat glider yang digunakan atletnya saat pertandingan kemarin.Dua kontingen ini sudah berkemas, karena tinggal dua nomor tanding yang tersisa.
Dari pengakuan sejumlah atlet DIY, bahwasanya dari 13 jumlah nomor tanding Terbang Layang PON XVIII Riau, empat nomor tanding yang kini masih dalam tahap pertandingan, mereka tidak ikut dengan tidak menyebutkan alasannya.
Sebab mereka pulang lebih awal dari kontingen lain.Sebagai persiapan awal, segala logistik dan pesawat glider Kontingen DIY sudah dilepas dan diangkut ke dalam mobil tronton, sedangkan atlet dan official sendiri akan menyusul menggunakan pesawat saat pulang ke kampung halamannya.
‘’Kami datang ke Rohul menggunakan pesawat dari Yogyakart, pesawat gledir dan fasilitas lainnya diangkut menggunakan Truk.Karena empat nomor tanding yang tersisa kita tidak ikut dan telah habis ditandingkan,’’ujarnya kepada wartawan, Sabtu (15/9) petang.
Sesuai jadwal pertandingan, Sabtu kemarin, ada dua nomor tanding Terbang Layang yang masih digelar, yakni nomor Duration Flight putri Dual Seater Schweizer SGU- 2-22 A Ronde II Sorties 7, dan nomor Duration Flight Putri Dual Seater Schweizer SGS-2-22 B Ronde II Sorties 4.
Di tempat terpisah, Ketua Harian Sub PB PON Rohul yang juga menjabat sebaga Wakil Bupati Rohul, Ir H Hafith Syukri MM yang dikonfirmasi Riau Pos, petang kemarin membenarkan Lilik Endang Jarwati kembali menyumbang emas untuk Riau yang kedua kali dari cabor Terbang Layang.
Direncanakan penyerahan dan pengalungan Medali bagi atlet yang juara, Selasa (18/9) pukul 19.00 wib di Gedung Daerah Rokan Hulu.Hafith menjelaskan, pemerintah daerah akan memberikan bonus kepada atlet Terbang Layang Riau khusunya atlet Rohul yang telah mengharumkan nama Riau dengan perolehan emas.
’’Bonus yang diberikan kepada atlet Rohul yang meraih medali emas di terbang Layang, sebagaimana yang dijanjikan Pak Bupati, penyerahannya belum bisa dipastikan, apakah bersamaan dengan penyerahan medali emas atau tidak kita lihat saja nanti,’’ujarnya. (epp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamu Southamton, Arsenal Pesta Gol
Redaktur : Tim Redaksi