jpnn.com, JAKARTA - Data Riskesdas yang dirilis oleh Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada 2018, mencatat hanya 7% anak Indonesia usia dini yang bebas dari masalah karies gigi.
Oleh karena itu, Formula selalu berusaha mendukung upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia sejak usia dini.
BACA JUGA: Ternyata Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Indonesia Masih Buruk
Menggandeng International College Dentist (ICD), produk oral care dari OT ini menggelar aksi sosial edukasi dan pengobatan gratis di Nusa Tenggara Barat pada 4-6 November 2022.
"Ini merupakan sumbangsih produk oral care asli Indonesia yang bertujuan mengurangi masalah gigi dan mulut di Indonesia, khususnya di Pulau Lombok," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group dalam keterangannya, Minggu (6/11).
BACA JUGA: Ladokgi TNI AL Lakukan Ini untuk Tumbuhkan Kepedulian Kesehatan Gigi Anak
Harianus mengatakan masalah gigi dan mulut yang masih banyak ditemukan pada anak-anak dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan.
Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah yang menyokong pertumbuhan bagi anak-anak guna menumbuhkan generasi unggul di masa yang akan datang.
BACA JUGA: OT Group Kembangkan Unit Bisnis Produk Sanitasi dan Kebersihan
Gigi berlubang masih dialami 93% anak di Indonesia, fakta inilah yang mendorong Formula untuk terus berinovasi agar dapat melindungi gigi anak dan masyarakat.
Menurut Harianus, masih banyak anak yang belum menyikat gigi dengan benar, asal-asalan, dan sekadarnya.
"Mereka juga menggunakan sikat dan pasta yang tidak tepat, serta belum memiliki kesadaran memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali," ungkapnya.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dengan menargetkan sekitar 1.500 masyarakat umum dan 6.000 siswa sekolah dasar.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para dokter gigi untuk terjun langsung di masyarakat daerah," ujar Sri Hananto Seno selaku ketua ICD Indonesia.
Formula sudah sejak lama berkontribusi untuk mengedukasi dan merawat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.
Mereka pernah menggandeng mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi untuk melakukan aksi sosial di berbagai daerah melalui gerakan Formula untuk Indonesia. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh