jpnn.com - PEKALONGAN - Ribuan anak di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membutuhkan orang tua asuh. Sebagai salah satu solusinya, Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) Kota Pekalongan menggelar lelang kepedulian terhadap anak asuh.
Menurut Ketua LGN-OTA Kota Pekalongan, Nur Khozin, ada 7.500 anak di wilayahnya yang membutuhkan orang tua asuh. Dari jumlah itu, baru sekitar 700 yang telah memperoleh orang tua asuh.
BACA JUGA: Suami Sudah Berulang Kali, Istri Akhirnya…
“Tahun 2015 lalu, ada 270 anak asuh yang kami beri bantuan dan mendapat orang tua asuh. Sehingga dalam tiga tahun terakhir baru 700 dari 7.500 anak asuh yang sudah memiliki orang tua asuh,” ujarnya seperti dikutip radarpekalongan.com (Jawa Pos Group).
Untuk tahun ini, kata Khozin, belum seluruhnya data bantuan orang tua asuh masuk. Sebab, ia masih terus menjaring orang tua asuh.
BACA JUGA: Mutasi PNS, Warga Tuntut Pak Wali Hingga Hadang Truk Sampah
“Untuk tahun ini data belum masuk seluruhnya. Kami masih terus menerima, termasuk melalui lelang,” tambah dia.
Dalam lelang kepedulian anak asuh, LGN-OTA pekalongan mengundang 35 kepala satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) dan kepala sekolah. Ada sejumlah kepala SKPD yang menyatakan siap membiayai anak asuh baik atas nama pribadi maupun lembaga.
BACA JUGA: Yang Melaut di Jawa Timur, Baca Peringatan BMKG Ini
Pembiayaan yang diberikan juga bervariasi, mulai dari SD hingga SMA, bahkan sampai perguruan tinggi. “Dengan catatan, anak tersebut benar benar berprestasi,” jelasnya.
Karenanya Khozin berharap agar masyarakat semakin peduli dan bersedia menjadi orang tua asuh. Ia mencontohkan, di Kota Pekalongan ada ribuan kalangan yang secara ekonomi sangat berkecukupan.
“Andai mereka mengangkat satu anak saja, yang hanya 250 ribu tiap anak, maka kebutuhan anak-anak ini akan terselesaikan,” tegasnya.(nul/JPG/ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, Bandara Internasional Tarakan Sudah Diresmikan
Redaktur : Tim Redaksi