Ribuan Atlet Desa dan Kelurahan Ambil Bagian di Gala Desa Gorontalo

Senin, 14 Agustus 2017 – 20:44 WIB
Perwakilan Kemenpora R Isnanta bersama pejabat Provinsi dan Kota Gorontalo di Gala Desa Kota Gorontalo. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, GORONTALO - Program unggulan Kemenpora di bawah Komando Imam Nahrawi, Gala Desa 2017, terus digulirkan dan telah memasuki beberapa puluh Kabupaten/kota.

Kali ini Gorontalo menjadi kabupaten/kota ke-41 yang melakukan kick off ajang olahraga yang diharapkan mampu membangkitkan semangat berolahraga masyarakat desa di Indonesia tersebut.

BACA JUGA: Menpora Lepas 10 Pesepak Bola Cilik yang akan Berlatih Teknik ke Barcelona

Antusiasme dan harapan tinggi ditunjukkan oleh anak-anak muda Gorontalo yang mampu meramaikan stadion Merdeka di Kota Goorontalo. Perwakilan dari 50 kelurahan/desa yang tersebar di 9 kecamatan terlihat mampu membuat stadion yang biasanya lengang menjadi meriah.

Pantauan JPNN, ada sekitar 2000 atlet dari desa/kelurahan di Kota Gorontalo yang mengikuti devile atlet peserta Gala Desa 2017.

BACA JUGA: Menpora: Pramuka Harus Jaga Kebinekaan dan NKRI

Mereka berbaris rapi, bukan mewakili kelurahan, tapi langsung digolongkan sesuai dengan cabang olahraga yang akan mereka ikuti.

BACA JUGA: Partisipasi Warga di GPN Blitar Melampaui Ekspektasi

Suasana saat pelepasan balon ke angkasa. Foto: amjad/jpnn

Dalam Gala Desa sendiri, ada enam cabang olahraga yang ditampilkan mulai dari sepak takraw, sepak bola, bulu tangkis, bola voli, Atletik, dan tenis meja.

"Kami senang, antusiasme dari calon atlet Indonesia di masa depan ada di sini. Kami juga senang, melihat potensi mereka, mudah-mudahan tim talent scouting yang datang bisa menemukan bibit-bibit atlet Indonesia di masa datang," kata Raden Isnanta, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Senin (14/8)

Dalam ajang ini, perwakilan kemenpora dan wakil Gubernur Gorontalo yang datang sempat menyaksikan langsung dua cabang olahraga dipertandingan. Yakni Atletik nomor lari 4 x 200 meter estafet serta sepak bola.

Dalam cabor atletik ini, terlihat cukup menarik karena di tempat lain hanya melombakan lari jarak 60 meter, tapi di Gorontalo dimodifikasi sampai bisa menampilkan nomor estafet.

Sementara itu, Walikota Gorontalo Marten Taha menegaskan adanya Gala Desa 2017 benar-benar membantu daerahnya untuk bisa kembali melahirkan atlet potensial masa depan provinsi Gorontalo. Pasalnya, di PON Gorontalo mampu meraih emas dari Takraw. 

"Gorontalo mampu menyumbangkan pemain nasional untuk sepak takraw, kami berharap dari Gala Desa muncul generasi muda penerus prestasi senior mereka. Kami juga berharap lahir atlet di cabor lain yang akan mengharumkan nama Gorontalo dan memberikan prestasi untuk Indonesia," tegasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Magnet Gowes Pesona Nusantara Bikin Masyarakat Kendari TIba-Tiba Ikut Senam dan Bersepeda


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler