Ribuan Jurnalis Lolos Seleksi Fellowship untuk Ubah Perilaku di Masa Pandemi

Rabu, 14 Oktober 2020 – 22:04 WIB
Jurnalis sedang bekerja. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengungkapkan bahwa sebanyak 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP).

Program FPJP merupakan hasil kerja sama Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Animo Peminat Program Jurnalis Ubah Laku Tinggi, Dewan Pers Buka Pendaftaran Lagi

Agus yang juga ketua Tim Kerja FJPP mengatakan,  animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi. Selama masa pendaftaran pada 3-11 Oktober 2020, terdapat 4.963 yang mendaftarkan diri mengikutiFJPP.

“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober, peminat masih bertambah," ujar Agus melalui layanan pesan, Rabu (14/10).

BACA JUGA: Pesan Pak Doni: Abai Protokol Kesehatan Bakal Dimintai Tanggung Jawab di Akhirat

Oleh karena itu Dewan Pers kembali membuka pendaftaran gelombang kedua bagi jurnalis yang mau mengikuti FJPP.

"Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Minggu, 18 Oktober 2020,“ katanya.

BACA JUGA: Tiga Pesan Penting Ketua Dewan Pers untuk Perusahaan Media

Agus menambahkan,Tim Kerja FJPP bekerja secara maraton melakukan verifikasi dan seleksi untuk menentukan pendaftar yang lolos. “Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, jenis platform,” tutur Agus.

Ada tiga kegiatan utama dalam FJPP. Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan Covid-19. 

Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.

FJPP ini terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Namun, yang utama program ini ditujukan kepada jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak  pandemi Covid-19.

Sementara Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto mengatakan, para jurnalis bisa mendaftar secara daring melalui laman ubahlaku.id.

"Mekanismenya simpel. Bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar lima menit untuk register," kata dia.

Menurutnya, saat ini masih terdapat kuota untuk 2.283 jurnalis dari berbagai platform. Adapun total kuota yang disiapkan untuk 5.800 peserta.

"Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform juga masih terbuka kesempatan," jelas dia.(tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler