jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali menjalankan tradisi pengamanan gereja selama perayaan Natal 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen GP Ansor untuk mendukung keharmonisan sosial dan menjaga keamanan umat Kristiani dalam merayakan hari raya mereka.
BACA JUGA: Begini Kata AKBP Arman Muis soal Pengamanan Gereja saat Natal di Medan
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menyatakan bahwa aksi ini adalah wujud nyata dari prinsip _hubbul wathan minal iman_ (cinta tanah air adalah bagian dari iman) yang dipegang teguh oleh organisasi. “Pengamanan gereja ini bukan sekadar tugas keamanan, tetapi juga simbol toleransi dan persatuan bangsa. Kami hadir untuk memastikan saudara-saudara Kristiani dapat merayakan Natal dengan khidmat dan aman,” ujar Addin.
Dalam pengamanan tahun ini, GP Ansor bekerja sama dengan aparat kepolisian, TNI, serta elemen masyarakat lainnya. Ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) telah diterjunkan di berbagai gereja di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan keamanan.
BACA JUGA: Polres Jakbar Kerahkan Ratusan Personel untuk Pengamanan Gereja
Koordinasi intensif dilakukan sejak awal Desember untuk memetakan lokasi-lokasi yang memerlukan pengamanan ekstra. Selain itu, Banser juga berperan dalam membantu pengaturan lalu lintas, menjaga parkir, dan memberikan bantuan logistik jika diperlukan.
GP Ansor melihat perayaan Natal bukan hanya sebagai peristiwa agama, tetapi juga momentum memperkuat persaudaraan lintas iman. “Toleransi bukan hanya kata-kata, tetapi tindakan. Dengan menjaga gereja, kami menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi rumah bersama bagi seluruh warganya,” tambah Addin Jauharudin.
BACA JUGA: Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
GP Ansor mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus merawat kerukunan ini agar Indonesia tetap menjadi negara yang aman dan damai bagi semua.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean