jpnn.com, BENGKULU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Yayasan Indonesia Setara memberikan pelatihan kewirausahawan dan optimasi penjualan, melalui digital marketing kepada mahasiswa Universitas Prof. Dr. Hazairin, Bengkulu.
Pelatihan ini bertujuan memotivasi mahasiswa agar bisa membuka peluang usaha untuk berwirausaha.
BACA JUGA: Bolehkah Berhubungan Badan Saat Sedang Infeksi Saluran Kemih?
Sandiaga Uno mengatakan, pelatihan ini mampu menciptakan ekonomi yang lebih kuat dengan terbukanya lapangan kerja baru.
Hal ini mendorong mahasiswa untuk melek digital secara efektif dalam meningkatkan komunikasi modern.
BACA JUGA: Merasa Dapat Tekanan Menikah dengan Dewi Perssik, Angga Wijaya: Neng Tidak Bahagia Sama Saya
"Kami memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kepada mahasiswa dalam mengakses usaha-usaha dibidang kuliner maupun ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno di Universitas Prof. Dr. Hazairin, Bengkulu, Rabu (3/8).
Pelatihan ini berkolaborasi dengan Small Enterprise Hub (SMEsHub) Indonesia untuk meningkatkan digitalisasi UMKM millenial.
BACA JUGA: Beri Mesin Laser Ukir Perajin di Belitar Seberang, Sandiaga Uno: Agar Menghasilkan Karya Banyak
Peserta terbaik nantinya akan dibimbing hingga diberikan bantuan modal usaha.
"Kemenparekraf berkolaborasi dengan SMEsHub untuk menggandeng seluruh pihak agar meningkatkan digitalisasi dari UMKM anak-anak muda dengan program pendampingan hingga akses pembiayaan," ungkapnya.
Sementara itu Founder dan CEO SMEsHub Indonesia, Lutpi Ginanjar mengakui Sandiaga sosok yang peduli terhadap perekonomian Indonesia. Sehingga Sandiaga mengajak millenial untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
"Saya menilai Pak Sandi sosok yang sangat peduli terhadap kemajuan anak muda, UMKM, dan juga membuat pengusaha-pengusaha jadi tumbuh. Pak Sandi juga memiliki spirit luar biasa dalam menciptakan lapangan kerja tahun ini 1,1 juta maka tahun 2024 mendatang akan 4,4 juta," tutur Lutpi.
Pada pelatihan ini mahasiswa pelaku usaha bisa mengoptimalkan media sosial untuk pemasaran, kemampuan menciptakan konten yang orisinil, relevan serta interaksi media sosial yang aktif untuk merespons pembeli dengan lebih baik.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada