Ribuan Orang akan Mendatangi Kantor KPK Siang Ini

Jumat, 30 Agustus 2019 – 10:16 WIB
Ilustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP-KPK) memprediksi ribuan orang bakal melakukan aksi di Gedung KPK, Jumat (30/8).

Mereka yang mengatasnamakan Aksi Solidaritas Selamatkan KPK menuntut calon pimpinan lembaga antirasuah itu harus bersih rekam jejaknya dan mendukung pemberantasan korupsi.

BACA JUGA: Komisi Kejaksaan Harus Berani Panggil HM Prasetyo

Ketua WP-KPK Yudi Purnomo mengatakan, tokoh-tokoh nasional, akademisi, aktivis antikorupsi, seniman, gerakan mahasiswa, serikat buruh, hingga mantan pimpinan KPK akan ikut dalam aksi tersebut.

"Pada pukul 13.30 WIB di lobi gedung KPK, ribuan orang yang peduli terhadap nasib masa depan pemberantasan korupsi akan datang ke KPK untuk sekali lagi menyatakan bahwa KPK harus dipimpin orang bersih," kata dia dalam keterangan yang diterima.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Jokowi Harus Ambil Langkah Luar Biasa untuk Papua

BACA JUGA: Uji Publik Seleksi Capim KPK: Tinggal 6 dari 20 Calon

Yudi melanjutkan, massa ingin menyatakan sikap tegas bahwa KPK harus dipimpin orang yang bersih. Karena nasib KPK selama empat tahun ke depan ditentukan salah satunya lewat hasil seleksi capim KPK.

BACA JUGA: Ketua MPR: Sejak 15 Tahun Terakhir, Baru Kali Ini Bintang Kejora Berkibar Bebas di Indonesia

"Pekan depan hasil kerja pansel akan diserahkan kepada presiden untuk ditetapkan sepuluh orang capim KPK, sehingga hari ini adalah titik kritis sejak 17 tahun KPK berdiri untuk memenuhi amanah reformasi menuju Indonesia yang bebas korupsi," ucap Yudi.

Oleh karena itu, Yudi berharap Presiden Joko Widodo mau mendengarkan aspirasi publik terkait pimpinan KPK di masa depan. Sebab, KPK hadir juga demi menjamin keadilan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Indonesia.

"KPK didirikan untuk memastikan hak-hak kesejahteraan rakyat tidak dicuri oleh kelompok elite yang selama ini merampok dan memiskinkan Indonesia. KPK harus menegakkan keadilan. KPK yang independen, tidak dibentuk untuk mengamankan kelompok tertentu dan mencelakai kelompok lainnya," tandas dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi! Gak Bosan Pakai Mercedes? BMW Punya SUV Lulus Uji Balistik Juga Loh


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler