Ribuan Pelaku UKM Dapatkan Pelatihan Pemasaran Digital IWAPI

Kamis, 29 November 2018 – 00:36 WIB
Peserta pelatihan pemasaran digital yang digelar IWAPI. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bekerja sama dengan Facebook #SheMeansBusiness menggelar pelatihan pemasaran digital bertajuk “IWAPI Goes Digital”. Kerja sama kedua pihak ini sudah sejak tahun 2016.

Penanggung jawab pelatihan IWAPI Goes Digital, Moza Pramita Pramono menjelaskan, pada 2018 ini, IWAPI Goes Digital telah melatih lebih dari 2000 wanita pengusaha di 9 kota. Yakni Padang, Jambi, Bandar Lampung, Samarinda, Bogor, Tanjung Pinang, Gorontalo, Jayapura, dan Kupang.

BACA JUGA: Ketua MPR: Perempuan jadi Pengusaha Itu Mulia

“Rangkaian kegiatan ini berfokus untuk membangun semangat kewirausahaan bagi para perempuan guna memperluas jaringannya, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam perjalanan bisnis,” terangnya.

Moza Pramita menjelaskan, peserta pelatihan diberikan pengetahuan dan diberikan kesempatan untuk secara langsung dalam membuat Halaman Bisnis dan konten kreatif, serta memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Facebook dan Instagram untuk mengembangkan bisnis mereka.

Pelatihan dipersiapkan oleh IWAPI NTT dipimpin Ince Sayuna dan jajaran DPD IWAPI NTT diselenggarakan di Hotel NEO Kupang , berhasil menghimpun 382 Data Peserta.

“Jumlah ini membeludak dari target 250 peserta. Dan pelaksanaan Kupang menjadi data peserta terbanyak selama pelatihan di 9 kota sepanjang 2018," terang Moza Pramita.

Hadir di acara tersebut, Pendiri IWAPI Dewi Motik Pramono memberikan motivasi kepada para peserta agar mengedepankan kekayaan alam NTT sebagai potensi ekonomi yang menjanjikan.

“Gunakan halaman bisnis Facebook untuk memperkenalkan potensi wisata dan kuliner khas NTT," ujarnya di acara yang juga dihadiri Julie Laiskodat, istri gubernur NTT.

Dia mengajak warga NTT agar semangat untuk menjadi wirausaha. "Masyarakat NTT harus punya bisnis sendiri, oleh karena itulah kami antusias untuk bisa bangkit, belajar dari Facebook untuk pemasaran digital demi kesejahteraan kami,” ucapnya. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler