Ribuan Pemudik Terlantar di Pelabuhan Sampit

Kamis, 17 September 2009 – 08:38 WIB
LELAH MENUNGGU: Calon penumpang KM AWU tujuan Semarang beristirahat di depan Pelabuhan Sampit, kemarin (16/9). Pembatalan pemberangkatan kapal yang dilakukan pihak PELNI semakin menambah beban derita mereka. DWI CIPTA CAHYADI/RADAR SAMPIT
SAMPIT- Penumpang terlantar masih saja terjadi di saat mudik lebaranKali ini terjadi di pelabuhan Sampit.Sekitar 2500an penumpang KM Awu tujuan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang sejak Rabu  hingga Kamis (17/9) masih  terlantar di sekitar kawasan pelabuhan Sampit.Jadwal mudik bakal tertunda selama dua hari akibat kedatangan kapal dari Pelabuhan Mas Semarang dibatalkan

BACA JUGA: Rp. 400 juta untuk Visit Kalbar 2010

Menurut Manajer PT Pelni, Zakwan Teguh pembatalan diakibatkan kapal dari Semarang masih mengalami gangguan teknis
Kapal itu masih berada di sebuah muara

BACA JUGA: Pemprov NTB Bagi THR ke Pasukan Kuning

Namun Teguh enggan menyebut muara yang dimaksud


”Keberangkatan terpaksa kami batalkan karena kapal batal datang karena ada gangguan teknis

BACA JUGA: Putra Minang jadi Danlantamal di Padang

Mengenai penumpang yang menunggu, PT.Pelni yang akan menanggungnya dan bagi yang membatalkan tiket uangnya dikembalikan 100 persen,” ujarnya sambil berlalu pergi.Sementara untuk penumpang yang masih rela menunggu, PT.Pelni kemarin membagikan uang makan masing-masing sebesar Rp.20ribuUntuk istirahat, para penumpang sementara ditampung dengan menggunakan tenda TNI di lokasi terminal taksi pelabuhan.

Sebagai ganti pembatalan tersebut Zakwan mengatakan pada tanggal 18 September  nanti PTPelni akan mendatangkan tiga kapal sekaligus termasuk KM Awu dan dua kapal cadangan lainnya, untuk tujuan SemarangJam kedatangan  tiga kapal tersebut yakni dijadwalkan pukul 07.00 Wib, pukul 10.00 Wib dan pukul 14.00 wib.

Sementara itu ribuan penumpang yang terlantar tersebut, sejak diumumkannya pembatalan terlihat antri satu persatu di depan pintu masuk kantor PTPelniSedangkan sebagian penumpang lainnya yang tidak mengantri, terlihat berkeliaran serta istirahat di emperan sejumlah bangunan yang ada di pinggir jalan.

Selain itu terjadinya pembatalan tersebut disinyalir sejumlah pihak akibat penumpang yang akan naik mengalami over kapasitas, sehingga pihak Adpel tidak memberikan izin berlayar jika pihak PTPelni tidak menyediakan kapal cadangan.Seperti dikatakan Kepala Adpel Sampit Sunanto sebelumnya, bahwa melihat penjualan tiket penumpang yang over kapasitas, pihak Adpel  mendesak agar PT Pelni menyediakan kapal cadangan untuk mengiringi kedatangan KM Awu tersebut.

”Kalau tidak ada kapal cadangan kita khawatirkan kondisi sebelumnya akan terulang, dan lebih baik kapal tidak usah diberangkatkan saja demi mengutamakan keselamatan penumpang,” tandas Sunanto saat dikonfirmasi Radar Sampit, Selasa (15/9) lalu(gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polwil Bogor Tambah CCTV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler