JAKARTA - Menganatisipasi keributan susulan pascabentrok dua pendukung tinju Bupati Nabire Cup yang menewaskan 17 penonton tadi malam, Polda Papua langsung menyiagakan ribuan personel Polri dan TNI di daerah itu.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjenpol Ronny F Sompie mengatakan pasukan pengamanan sejak tadi malam dari anggota Polres Nabire dan jajarannya sudah diturunkan 150 personil, dibantu 100 anggota TNI.
"Pagi tadi oleh Bapak Kapolda telah dilapis dengan dukungan 500 pasukan Polda dan Polres, dibantu 500 personil TNI. Mereka dikirim ke Rumaha Sakit, kantor-kantor daerah, dan wilayah lain yang perlu pengamanan," kata Ronny, Senin (15/7).
Perkembangan terakhir yang diterima Mabes Polri menyebutkan kondisi di daerah itu mulai kondusif. Meski begitu upaya antisipasi tetap dilakukan oleh Kapolda, Gubernur dan Pangdam Papua.
"Perangkat Muspida Nabire melakukan langkah antisipasi. Jadi masyarakat kita minta menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat. Sejauh ini 12 saksi sedang diperiksa. Mereka 5 anggota panitia dan 7 masyarakat,"
Soal pelemparan kursi oleh penonton yang mabuk karena tidak terima dengan kekalahan pentinju yang mereka dukung, Ronny belum mau menyimpilkan karena jajaran Polres Nabire masih mencari saksi yang mengetahui langsung awal kejadian itu.
"Motifnya juga sedang didalami, apakah karena kekalahan atau hal lain," pungkasnya.(fat/jpnn)
Kepala Divisi Humas Polri, Irjenpol Ronny F Sompie mengatakan pasukan pengamanan sejak tadi malam dari anggota Polres Nabire dan jajarannya sudah diturunkan 150 personil, dibantu 100 anggota TNI.
"Pagi tadi oleh Bapak Kapolda telah dilapis dengan dukungan 500 pasukan Polda dan Polres, dibantu 500 personil TNI. Mereka dikirim ke Rumaha Sakit, kantor-kantor daerah, dan wilayah lain yang perlu pengamanan," kata Ronny, Senin (15/7).
Perkembangan terakhir yang diterima Mabes Polri menyebutkan kondisi di daerah itu mulai kondusif. Meski begitu upaya antisipasi tetap dilakukan oleh Kapolda, Gubernur dan Pangdam Papua.
"Perangkat Muspida Nabire melakukan langkah antisipasi. Jadi masyarakat kita minta menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat. Sejauh ini 12 saksi sedang diperiksa. Mereka 5 anggota panitia dan 7 masyarakat,"
Soal pelemparan kursi oleh penonton yang mabuk karena tidak terima dengan kekalahan pentinju yang mereka dukung, Ronny belum mau menyimpilkan karena jajaran Polres Nabire masih mencari saksi yang mengetahui langsung awal kejadian itu.
"Motifnya juga sedang didalami, apakah karena kekalahan atau hal lain," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkopolhukam Minta Polri Amankan Nabire
Redaktur : Tim Redaksi