jpnn.com, MERAUKE - Pelaksana tugas Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah bersama Bupati Merauke Frederikus Gebze melepas ribuan peserta Gowes Pesona Nusantara yang memenuhi lapangan Mandala di Jalan Raya Mandala, Kelurahan Mandala Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (13/5).
Dalam kesempatan ini, Faisal mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
BACA JUGA: Ajang Gala Desa Dimulai dari Bulukumba
Peserta yang terdiri dari berbagi kalangan dengan antusias berbaur untuk mengikuti pengibaran bendera di garis start tanda dimulainya program Gowes Pesona Nusantara (GNP) 2017 di titik terluar Indonesia Timur Kabupaten Merauke.
Meski pagi itu diwarnai rintik hujan, namun hal itu tak menyurutkan semangat peserta untuk tetap mengayuhkan sepedanya nenyusuri dan memadati jalan-jalan di Merauke.
BACA JUGA: Menpora Lepas Gowes Nusantara
"Dengan mengucap puji Tuhan saya lepas Gowes Pesona Nusantara 2017 di Merauke," kata Frederikus.
Tak hanya melepas peserta GPN 2017, dia juga tak segan merogoh koceknya untuk berbagi bersama masyarakat setempat dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar olahraga.
BACA JUGA: Begini Cara Inasgoc Cegah Masalah Dana Asian Games
"Siapa atlet nasional yang kamu kenal?" tanya Frederikus.
"Susi Susanti," jawab salah satu peserta.
Bupati yang juga mantan petinju itu menyediakan uang senilai Rp 500 ribu untuk setiap jawaban yang benar.
"Jawabanya benar. Gopek , segera catat namanya," kata Frederikus.
Di sisi lain, Faisal menjelaskan, Gowes Nusantara di bawah payung Ayo Olahraga adalah program yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Pembudayaan Olahraga.
Selain Merauke, Gowes Nusantara juga dilakukan secara serentak dari kota/kabupaten di titik terluar Indonesia lainnya.
Yakni, Kabupaten Sabang di Provinsi Aceh, Kabupaten Atambua di Nusa Tenggara Timur, dan Kabupaten Tarakan di Kalimantan Utara.
“Gowes Nusantara ini adalah sebagai sarana bagi kita untuk membudayakan olahraga. Semoga dengan pelaksanaan ini masyarakat Meruake akan lebih giat berolahraga,” kata Faisal.
Faisal melihat kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai komunitas lainnya. Di antaranya komunitas sepatu roda, klub skate board dan lain-lain.
“Bahkan ada juga komunitas ibu-ibu yang turut serta dan kemuidan memenuhi lapangan untuk melakukan senam masal di sini. Jadi menurut saya program Ayo Olahraga cukup mengena ,” kata Faisal.
Abdul (35) salah seorang peserta dari kampung Spadem, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke mengaku senang bisa bersepeda dan berolahraga bersama peserta lainnya.
"Saya senang bisa ikut meramaikan acara ini. Di sini jarang sekali acara semeriah ini. Apalagi ada door prize bikin saya makin semangat," kata Abdul yang mengaku berasal dari Sulawesi Selatan.
Peserta lainnya adalah Poli, PNS Dispora Kabupaten Mapi yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Merauke.
Dia juga turut memeriahkan GNP 2017 meski harus membeli tiket pesawat Casa.
Pria yang juga PNS Dispora Mapi itu ingin turut meramaikan GNP 2017 meski harus mengeluarkan kocek sendiri.
"Keluarga saya dari Merauke. Tadinya saya mau ajak anak ikutan sepeda tapi Sabtu ini sekolah jadi sayang nggak bisa ikut,” katanya.
Pelepasan itu juga dihadiri Asisten Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Teguh Rahardjo, Kadispora Merauke Stanlislau Tokyo, Dandim, serta unsur Muspida lainnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Peserta Ramaikan Gowes Pesona Nusantara
Redaktur & Reporter : Ragil