Ribut di Facebook, Kumpulkan Teman Sampai 3 Truk, Tawuran..Dor

Selasa, 13 September 2016 – 05:30 WIB
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - SORONG - Perseteruan antara Al dan Af, dua oknum pelajar beda sekolah di Kota Sorong berdampak besar. Cekcok yang bermula saling ejek di media sosial Facebook itu berbuntut panjang.

Al kesal. Tak terima diejek, dia mengumpulkan sejumlah temannya Sabtu (10/9) siang. Tak tanggung-tanggung, kelompok Al ini terkumpul hingga menggunakan tiga truk. Sekitar pukul 12.00 WIT, mereka mendatangi sekolah Af, salah satu SMA di Kota Sorong.

BACA JUGA: Mayat Letkol TNI Ditemukan di Kamar 208, di Mulutnya ada Cairan..

Meski pagar sekolah tengah terkunci, para oknum pelajar dengan truk itu berhasil membobol masuk, lalu menyerang siswa yang sedang berada di halaman sekolah. 

Aksi saling serang pun tak terelakkan. Para siswa yang sekolahnya diserang tak tinggal diam. Mereka melakukan perlawanan. Selang 15 menit kemudian anggota Polres Sorong Kota tiba di lokasi. Melihat keadaan yang kian pelik..Dor! Anggota terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara. Semua oknum pelajar pun berhamburan melarikan diri. 

BACA JUGA: Petani Sawit Mengeluh tak Dapat Pupuk Subsidi

“Dalam kejadian tersebut ada yang luka, dan ada enam orang yang kami amankan,” kata Kapolres Sorong Kota AKBP Edfrie Richard Maith kepada Radar Sorong, Senin (12/9).

Maith membenarkan, penyerangan dipicu saling ejek antara seorang pelajar dengan oknum pelajar lain di Facebook. Oknum pelajar yang tak terima diejek yang kesal lalu mengumpulkan sejumlah temannya dan melakukan penyerangan di sekolah pelajar yang mengejeknya, Sabtu (10/9) siang. 

BACA JUGA: Ratusan Wisatawan Nongkrong di Jembatan Gantung, Ambruk, Begini Jadinya

"Mereka menendangi pintu gerbang sekolah yang dalam kondisi terkunci. Kemudian para pelajar langsung memukul siswa yang sedang membersihkan halaman. Aksi adu jotos antarpelajar dari kedua sekolah pun tidak terelakan," katanya.

Mengetahui adanya penyerangan, personel Polres Sorong Kota yang dipimpin Kasat Sabhara AKP Syafurrahman, langsung mengamankan lokasi kejadian. Polisi pun langsung membawa sejumlah siswa yang diketahui melakukan penyerangan menuju Mako Polres Sorong Kota. 

Akibat penyerangan tersebut, dua pelajar mengalami luka dan harus dirawat di Rumah Sakit Oetejo TNI AL Sorong. "Persoalan ini sudah kami tangani, enam pelaku sudah kami amankan. Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi, karena kalau terulang risikonya akan berurusan dengan hukum,” kata Maith. (ayu/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Penghubung Rusak Kok Pemerintah Diam Aja Sih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler