jpnn.com, SENTANI - Keributan yang berujung aksi pembakaran terjadi di sekitar Bandara Sentani, Jayapura, Papua pada Senin (6/9) malam lalu. Akibat keributan ini, kantor Polsek Bandara Sentani, satu unit rumah dan delapan ruko terbakar pada Senin (6/9/2021) malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menuturkan, pihaknya kini tengah menangani kasus itu. Keributan sendiri diketahui berasal dari penyerangan terhadap sebuah rumah di dekat kantor polsek.
BACA JUGA: Bripka Bambang Merusak Citra Polri, Dituntut 6 Tahun Penjara, Kasusnya Lumayan Gede
“Mulanya terjadi penyerangan di rumah Yanto Ondi yang ada di belakang kantor polsek,” kata Kamal kepada JPNN, Rabu (8/9).
Dari insiden itu, massa penyerang kemudian membakar rumah Yanto Ondi dan beberapa rumah lain yang ada di sekitarnya serta kantor Polsek Bandara Sentani.
BACA JUGA: Cemburu, Istri Muda Nekat Tusuk Suami, Pisau Tertancap di Wajah Selama 8 Jam
Perwira menengah ini menuturkan, kejadian penyerangan itu berlangsung pada pukul 23.50 WIT. Penyerangan ini diduga diotaki seorang warga berinisial YE, 49.
Selanjutnya, pada Selasa dini hari, YE ditangkap di Kampung Sereh, Distrik Sentani. Kini YE sudah menjalani proses penahanan di kantor polisi.
BACA JUGA: Istri Muda Penusuk Wajah Suami Diciduk Polisi, Begini Pengakuannya
Kamal menuturkan, penyerangan terjadi karena ada salah paham soal pemasangan baliho PON XX.
“Ada permasalahan pemasangan panggung Gebyar PON XX di lapangan makam,” ujarnya.
Pihak korban merasa keberatan dan tidak terima dengan pemasangan baliho. Korban lantas menegur pengelola karena tidak meminta izin dengan dirinya yang memiliki tanah.
Atas hal itu, pelaku YE langsung tak terima dan mengumpulkan massa untuk menyerang korban.
“Dia mengumpulkan massa sekitar 15 orang dan mendatangi rumah korban yang kebetulan berada di deretan belakang Polsek Bandara Sentani," beber Kamal.
Akibat kejadian tersebut, ada satu unit rumah, delapan unit ruko, dan Mapolsek Bandara Sentani hangus terbakar.
BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
“Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap 15 orang lain yang terlibat penyerangan,” kata Kamal. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan