Ributkan iPod, Ikahi-KY Perburuk Wajah Hukum Indonesia

Selasa, 25 Maret 2014 – 23:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis, menilai perseteruan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Cabang Mahkamah Agung (MA) dengan Ketua KY Suparman Marzuki, soal penerimaan iPod di acara pernikahan anak Sekretaris MA Nurhadi memperburuk wajah hukum Indonesia.

"Ini menunjukkan kita semakin terpuruk dan hanya terpukau dengan hal-hal yang simbolik, bukan substansial," kata Margarito saat dikonfirmasi, Selasa (25/3).

BACA JUGA: Irman Gusman: Minang Punya Modal Sejarah untuk Jadi Presiden

Untuk menyelesaikan persoalan ini, Margarito menilai Ikahi-KY tidak perlu diintervensi DPR atau Presiden. Ikahi-KY menurutnya harus dibiarkan mencari jalan keluarnya sendiri, dengan kedewasaan mereka masing-masing.

Pihaknya juga memandang langkah Ikahi yang berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah bagus baik secara prosedural maupun substansinya.

BACA JUGA: Megawati Ajak Kader Waspadai Upaya Jegal Jokowi

"Bagi saya, itu bagus, ada laporan. Jadi, mau datang berempat orang atau berapapun (ke KPK) tidak masalah. Dan itu menunjukkan taat pada aturan," sebut Margarito. (Fat/jpnn)

BACA JUGA: Apdesi Sambut Baik UU Desa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Sebut Blusukan Jokowi Terbukti Bukan Solusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler