jpnn.com, BOGOR - Arema FC tampil cukup konsisten sejak babak penyisihan hingga semifinal Piala Presiden 2017.
Tapi, mampukah tim besutan pelatih Ajo Santoso menjaga konsistensi itu pada laga final menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, malam ini?
BACA JUGA: Arema FC Ingin Menang dengan Permainan Menghibur
Mampukah Arema FC membawa pulang Piala Presiden ke Malang?
Cristian Gonzales dan kawan-kawan harus membuktikannya sejak kickoff.
Di atas kertas, Arema FC–sebagai tim besar dan pernah meraih sejumlah piala– mestinya tak sulit mengalahkan PBFC.
BACA JUGA: Edan, Tiket Seharga Rp 75 Ribu Dijual Rp 200 Ribu
Tapi ingat, di sepak bola, tim-tim underdog sering kali tampil mengejutkan. Nah, di Piala Presiden 2017 ini, kejutan itu adalah PBFC.
Tim berjuluk Pesut Etam tersebut awalnya tak masuk nominasi kandidat juara Piala Presiden 2017.
BACA JUGA: Pelatih PBFC: Gonzales Bukan Sosok Striker yang…
Apalagi, mereka seolah kurang serius menatap Piala Presiden 2017. Buktinya, Pesut Etam hanya membawa skuad dengan mayoritas pemain U-21.
Pun demikian, skuad PBFC di Piala Presiden juga tidak dipimpin oleh pelatih utama Dragan Djukanovic.
Melainkan, Ricky Nelson yang menjabat direktur teknik sekaligus pelatih tim U-21.
Tapi, PBFC malah sukses menjungkirbalikkan prediksi banyak pihak.
Mereka mampu menyingkirkan favorit juara, seperti Persib Bandung maupun Madura United.
Striker Arema FC Cristian Gonzales menyadari bahwa di lapangan, tak ada pertandingan yang mudah untuk dimenangkan.
”Semua butuh kerja keras. Kami harus kerja keras untuk bawa Arema menang (juara),” ujar pemain yang mencetak semua gol Arema FC saat menang 5-2 atas Semen Padang, di Stadion Kanjuruhan, Minggu lalu (5/3).
Bila mampu meraih juara, Arema FC akan melanjutkan tradisi juara di bulan Maret, dalam dua tahun belakangan ini.
Tahun lalu, tepatnya pada 3 Maret 2016, Arema FC sukses meraih Piala Bhayangkara.
Arema FC memenangi turnamen tersebut setelah mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0, pada laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sebagai pengingat, dua gol Arema FC waktu itu dicetak Raphael Maitimo (menit 60), dan Sunarto (menit 86).
Gonzales mengungkapkan, Arema FC punya modal kuat untuk kembali mengulangi kejayaan seperti halnya pada Piala Bhayangkara 2016. Kini, Arema FC punya skuad yang solid.
”Mayoritas pemain sudah bersama-sama di tim ini selama beberapa tahun. Memang, ada Arthur, Fellipe (dua dari sejumlah pemain yang bergabung tahun ini). Tapi, kami di sini seperti keluarga,” kata pemain yang pada Agustus mendatang, bakal berusia 41 tahun itu.
Suasana kekeluargaan ini coba dijaga Arema FC jelang final Piala Presiden 2017.
Di antaranya lewat agenda rutin harian yang sudah dirancang tim pelatih.
Di Bogor, Arema FC hanya sekali berlatih untuk menyambut final. Yakni, Jumat malam (11/3), pukul 19.00–20.00 di Stadion Pakansari, Cibinong. Selebihnya, pemain dibebaskan menjalani aktivitas apa pun.
Para pemain, biasanya berkumpul pada jam makan di tempat mereka menginap, Lorin Sentul Hotel.
Mulai dari sarapan pukul 08.30, makan siang pukul 12.30, coffee break pukul 16.00, dan makan malam pukul 18.00.
Sementara itu, pelatih Arema FC Aji Santoso berharap, timnya bisa mencapai kondisi puncak, baik dari sisi kebugaran maupun permainan di laga final hari ini.
”Semalam (Jumat), kami sudah latihan. Seluruh pemain, termasuk Vizcarra dan Bagas (pemain yang sempat cedera) sudah dalam kondisi bagus,” terang Aji, kemarin (11/3).
Dia pun berharap, laga final berjalan sesuai ekspektasinya. ”Saya ingin menang, main bagus, dan menghibur penonton. Sebab, ini adalah laga final, saya yakin pasti seru,” tekad dia.
Pelatih PBFC Ricky Nelson mengaku, tersanjung bisa menghadapi tim besar seperti Arema FC.
”Arema lagi bagus. Mereka tim yang super ofensif dan konsisten sejak awal. Jadi, untuk bisa mengalahkan mereka, kami harus berupaya dua kali lipat,” kata mantan pelatih Villa2000 tersebut.
Meski tak diunggulkan, Ricky percaya PBFC bisa mengalahkan Arema FC. ”Kami ingin membuat sejarah,” tutup dia. (c4/muf)
Perkiraan Pemain PBFC V AREMA FC
PBFC (4-4-2): 59-Wawan Hendrawan (GK), 2-Rizky Syawaludin, 26-Dirkir, 5-Yamashita, 24-Diego Michiels, 88- Abdul Aziz: 6-Asri Akbar, 17-Satria Tama, 76-Rifal Lastori, 28-Terens Puhiri: 10-Patrich Wanggai
Pelatih : Ricky Nelson
AREMA FC (4-3-3): 1-Kurnia Meiga (pg), 4-Syaiful Indra Cahya, 5-Bagas Adi Nugroho, 44-Arthur Cunha, 87-Johan Alfarizi; 18-Adam Alis, 11-Esteban Vizcara, 23-Hanif Abdurauf; 21-Nasir, 10-Cristian Gonzales, 41-Dendi Santoso.
Pelatih : Aji Santoso
Venue : Stadion Pakansari, Cibinong-Bogor
Wasit : Fariq Hitaba (Jogjakarta)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aji Puji PBFC, Setelah Itu...
Redaktur & Reporter : Soetomo